Akhir Pekan, IHSG Masih Tren Menguat

NERACA

Jakarta – Perdagangan sesi pertama Kamis, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 36,913 poin (0,75%) ke level 4.940,976. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 8,969 poin (1,07%) ke level 846,392. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa bisa kompak menguat. Saham-saham agrikultur melesat paling tinggi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 114.120 kali dengan volume 2,8 miliar lembar saham senilai Rp 2,152 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 81 turun, dan 81 saham stagnan. Bursa-bursa regional rata-rata masih positif hingga siang, didorong sentimen Wall Street. Pasar saham China masih mengalami fluktuasi yang cukup tinggi.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.475 ke Rp 46.500, Unilever (UNVR) naik Rp 950 ke Rp 40.950, Astra Agro (AALI) naik Rp 925 ke Rp 24.675, dan Matahari (LPPF) naik Rp 550 ke Rp 16.350. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Solusi Tunas (SUPR) turun Rp 1.500 ke Rp 8.500, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 400 ke Rp 7.200, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 275 ke Rp 24.125, dan Bali Towerindo (BALI) turun Rp 155 ke Rp 2.715.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka naik 10,36 poin atau 0,21% menjadi 4.914,42, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,64 poin (0,32%) menjadi 840,07,”IHSG BEI bergerak menguat seiring dengan bursa saham di kawasan Asia menyusul mulai meredanya ketegangan krisis utang Yunani dan data ekonomi domestik yang cenderung positif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Dari dalam negeri, Satrio Utomo mengatakan bahwa sinyal positif terlihat pada saham-saham sektor perbankan dan konsumer, saham sektor itu memperoleh sentimen positif dari Hari Raya Lebaran. Namun, pemodal sebaiknya juga tetap melakukan transaksi pada saham sektor itu dengan hati-hati dan tidak terlalu agresif.

Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan, data ekonomi domestik masih terbilang stabil, inflasi yang terjadi pada bulan Juni 2015 juga sudah diantisipasi karena tingginya konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan.

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi bulan Juni sebesar 0,54% atau mengalami peningkatan bila dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,50%. Dari eksternal, lanjut Alfiansyah, kabar terbaru menyebutkan bahwa Yunani memberi sinyal untuk melakukan perundingan untuk mengakhiri kebuntuan atas pencairan dana talangan.

Dimana perdana menteri Yunani Alexis Tsipras menyatakan bersedia menerima tawaran terbaru kreditur sebagai dasar untuk kompromi. Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng dibuka menguat 27,04 poin (0,10%) ke tingkat 26.277,07, indeks Nikkei naik 242,04 poin (1,19%) ke tingkat 20.571,36 dan indeks Straits Times menguat 10,28 poin (0,32%) ke posisi 3.341,45. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…