SMI akan Salurkan Pembiayaan ke Pemda

 

NERACA

 

Jakarta - BUMN pembiayaan infrastruktur PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero akan memperluas cakupan usahanya dengan menyalurakan pembiayaan ke pemerintah daerah. "Hal tersebut akan dilakukan setelah rampungnya pengalihan aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ke perseroan senilai Rp18,3 triliun yang ditargetkan pada Agustus 2015," kata Direktur Utama SMI Emma Sri Martati di Jakarta, Kamis (2/7).

Dia menambahkan SMI akan memiliki fungsi untuk membiayai pemda setelah pengalihan aset yang sebelummnya dijalankan PIP. Emma mengatakan seiring proses finalisasi pengalihan aset PIP, SMI juga sedang melakukan penilaian (assessment) terhadap sejumlah pemerintah daerah yang akan ditawari pembiayaan. Tanpa merinci pemda tersebut, Emma meyakini pembiayaan dari SMI akan memperlebar ruang fiskal pemerintah daerah untuk menggencakan pembangunan infrastruktur di daerah.

Selain pengalihan aset dari PIP, SMI juga memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) seperti tertuang dalam APBNP 2015 sebesar Rp2 triliun. Pemerintahan Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk menggencarkan pembangunan dari daerah dan dari wilayah-wilayah terdepan untuk mencapai tingkat pemerataan ekonomi yang lebih baik. Dari APBN-Perubahan 2015, telah digelontorkan anggaran transfer ke daerah dan pos anggaran baru yakni dana desa yakng secara agrefat jumlahnya mencapai sekitar Rp660 triliun.

Emma mengatakan, selain perluasan cakupan kegiatan pembiayaan, SMI juga menambah sektor yang dapat dibiayai yakni sektor infrastruktur sosial seperti infrastruktur perkotaan, fasilitas pendidikan dan kesehatan dan lainnya. Kemudian, sektor efisiensi energi dan energi terbarukan seperti geothermal, enegri tenaga surya dan energi tenaga angin. Selanjutnya adalah sektor pembiayaan untuk "rolling stock" kereta api.

Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Edwin Syahruzad mengatakan perseroan telah meningkatkan target komitmen pembiayaan menjadi 9,5 triliun pada 2015 karena mendapatkan aset tambahan dari PIP dan PMN.

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…