Perusahaan migas, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah melunasi pinjaman dari Mitsubishi & Japex sebesar US$ 40 juta. Pelunasan ini sebagai bagian dari pelunasan pinjaman sampai dengan Juni 2015 sebesar US$ 279 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur Energi Mega Persada, Amir Balfas, sejak Desember 2013 sampai dengan Juni 2015, perseroan telah berhasil melunasi pinjaman sebesar US$ 279 juta. Disebutkan, perseroan telah berhasil secara bertahap untuk meningkatkan produksi dan harga jual gasnya. Fokus utama perseroan saat ini adalah untuk melunasi fasilitas pinjaman dalam neraca perseroan yang diharapkan dapat berdampak terhadap menurunnya beban bunga pinjaman di masa datang.
Selain melunsi utang lebih dari US$ 279 juta, perseroan juga berhasil membiayai kembali pinjaman yang ada dengan fasilitas pinjaman baru dengan suku bunga yang lebih rendah. Hal ini membuat rasio pinjaman terhadap ekuitas perseroan menjadi 0,77x pada 31 Maret 2015 dari posisi 0,82x di Desember 2013. Sementara itu rasio EBITDA terhadap beban bunga juga membaik menjadi 7,47x per 31 Maret 2015 dari 4,76x di Desember 2013. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…