NERACA

Jakarta – Perkuat bisnis jalan tol sebagai pendapatan utama, ekspansi bisnis PT Jasa Marga Tbk (JSMR) maksin agresif. Teranyar, perseroan mengakuisisi saham milik PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) di PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) sebagai pemegang konsesi jalan tol Cinere-Serpong sepanjang 10,24 kilometer.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (1/7), David Wijayatno, Sekretaris Perusahaan mengatakan, Jasa Marga telah membeli sebanyak 1.376.602 saham milik Thiess yang mewakili 55 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh CSJ dengan total harga Rp110 miliar.

Dengan adanya pengambilalihan saham tersebut, maka komposisi kepemilikan CSJ menjadi Jasa Marga sebanyak 55,00002%, PT Waskita Toll Road 34,99995 persen, PT Jakarta Propertindo 9,9999% dan PT Waskita Karya 0,0004%. Disebutkan, nilai transaksi pengambilalihan sebesar 0,96% dari total nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2014 yang telah diaudit.

Sebelumnya, Jasa Marga juga mengungkapkan, tol Semarang-Solo, ruas Bawen-Salatiga yang sepanjang 17,6 kilometer (km) telah menyelesaikan proses tender kontruksi. Ruas tol yang dioperasikan oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) akan segera dilakukan proses pengerjaan konstruksinya pada akhir Juni 2015 ini.

Proses tender konstruksi Ruas Bawen-Salatiga tersebut dibagi dalam 6 paket. Maka, setelah melalui proses tender yang dimulai sejak bulan Februari 2015, para pemenang tender konstruksi untuk kontraktor adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) (Paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (paket 3.2 Ruas Polosiri-Sidorejo), dan PT Nindya Karya (Persero) KSO dengan PT Jaya Konstruksi (paket 3.3D Ruas Sidorejo-Tengaran).

Dalam proyek tersebut berperan sebagai konsultan untuk paket 3.1 PT Eskapindo Matra dan PT Dessa Cipta Rekayasa (KSO), Paket 3.2 PT Yodya Karya (Persero) dan PT Mitrapacific Consulindo International (KSO), serta Paket 3.3D PT Perentjana Djaja, untuk Paket 3.3B (Sidorejo-Tengaran) masih dalam proses lelang konstruksi oleh PT TMJ, dan Paket 3.3 A dan 3.3 C (Sidorejo-Tengaran), proses lelang konstruksi dan konsultan dilakukan langsung oleh Pemerintah.

David Wijayatno bilang, untuk seksi III Ruas Bawen-Salatiga ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya yaitu seksi I Ruas Semarang-Ungaran (11,3 km) yang telah dioperasikan sejak 17 November 2011, dan seksi II Ruas Ungaran-Bawen (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014. (bani)