Pendapatan Premi TMLI Kuartal I Melonjak 133,3%

 

NERACA


Jakarta – PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) mencatat pertumbuhan total pendapatan premi bruto pada kuartal pertama 2015 sebesar senilai Rp22,5 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 133% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) Soebagio Iman mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut didukung oleh kontribusi premi bisnis baru yang menyumbang sebesar 65% dari total pendapatan premi bruto.

“Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, premi bisnis baru ini juga mengalami kenaikan sebesar 72,8% pada Q1/2015. Pertumbuhan bisnis TMLI pada kuartal pertama 2015 menunjukkan hasil yang sangat positif. Hal ini merupakan kerja keras semua agen pemasaran perusahaan,” kata Soebagio Iman, disela-sela acara buka puasa bersama jurnalis, di Jakarta, Selasa (30/6).

Wakil Direktur Utama TMLI Edi Purwanto mengatakan produk unit link masih sangat diminati dibandingkan dengan produk tradisional sehingga penjualan premi diperkirakan dapat lebih besar dari pencapaian saat ini. “Saat ini, kontribusi unit link masih 71%, dengan animo yang sangat tinggi kami ingin bisa sampai 80% sampai akhir tahun,” katanya.

Adapun, Edi mengatakan penjualan premi baru menyumbang 65% dari total pendapatan premi bruto. Sampai semester I/2015, dia mengatakan penjualan premi baru telah mencapai 50% dari target yang dicanangkan TMLI. “Masih sesuai dengan target sampai akhir semester I ini, kami perkirakan masih terus akan tumbuh terutama dari sisi unit link nya,” ujarnya.

Seperti diketahui, TMLI memiliki produk unit link unggulan bernama maximum investment plus yang menawarkan bagian investasi sebesar 70% pada tahun pertama pembelian polis. Selain itu, pihaknya juga mengandalkan produk tradisional bernama peace of mind yang memiliki harga premi terjangkau mulai dari Rp100.000.

Keagenan juga menjadi jalur distribusi utama dari TMLI, dimana hingga Kuartal I/2015 ini, kontribusi jalur keagenan mencapai hampir 80% dari Total Pendapatan Premi Bruto TMLI. Namun, saat ini TMLI juga sudah mulai mengembangkan jalur distribusi grup dan telah menyumbang premi sekitar 18,6%.

Hadir tiga tahun di Indonesia, perusahaan hingga Kuartal I/2015 telah memiliki 1.594 tenaga pemasaran berlisensi, dengan jumlah total polis sebanyak 7.877 polis. Aset perusahaan juga mengalami pertumbuhan yang cukup cepat dimana persentase kenaikan aset sebesar 155,2% dari Rp 334,2 miliar pada Kuartal I/2014 menjadi Rp 852,8 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Hal ini juga didukung oleh ekspansi yang dilakukan TMLI melalui pembukaan kantor pemasaran yang saat ini telah hadir di 11 kota di Indonesia. Ekspansi ini akan terus dilakukan dengan membuka kantor pemasaran di beberapa kota lainnya hingga akhir tahun 2015 ini.

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Raih Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 dari Wapres

  NERACA Jakarta – PT TASPEN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkontribusi aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,…

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Keanggotaan Link

    NERACA Jakarta – PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) resmi tergabung dalam keanggotaan layanan Link yang dikelola oleh PT…

Perkuat Sistem Dana Pensiun bagi Pekerja Informal

    NERACA Jakarta – Asian Development Bank (ADB) merekomendasikan para pemerintah di wilayah Asia untuk memiliki dan memperkuat sistem…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Raih Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 dari Wapres

  NERACA Jakarta – PT TASPEN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkontribusi aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,…

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Keanggotaan Link

    NERACA Jakarta – PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) resmi tergabung dalam keanggotaan layanan Link yang dikelola oleh PT…

Perkuat Sistem Dana Pensiun bagi Pekerja Informal

    NERACA Jakarta – Asian Development Bank (ADB) merekomendasikan para pemerintah di wilayah Asia untuk memiliki dan memperkuat sistem…