Investasikan Dana US$ 15 Juta - Austindo Bangun Pabrik Baru di Kalbar

NERACA

Jakarta –Genjot produksi sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) segera membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat pada awal kuartal III-2015. Pembangunan PKS keempat perseroan tersebut menelan investasi US$ 15 juta,”Di awal kuartal ketiga kami akan segera ground breaking. Sesuai rencana, akan selesai di Oktober 2016,” kata Direktur Keuangan Austindo Nusantara, Lucas Kurniawan di Jakarta, kemarin.

Lucas menambahkan, pada tahap awal perseroan akan memasang satu line mesin. Setelah beroperasi penuh, perseroan akan kembali melakukan ekspansi dengan menambah satu line mesin. Masing-masing line memiliki kapasitas 45 metrik ton per jam, atau jauh di atas kapasitas PKS perseroan yang telah beroperasi 15 metrik ton per jam.

Tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 80-100 juta atau naik 22,55% dibandingkan 2014 sebesar US$ 81,6 juta. Sumber pendanaaanya berasal dari kombinasi internal kas dan pinjaman bank. Lebih jauh, Lucas mengatakan perseroan berencana menjajaki pinjaman bank. Kendati demikian, Lucas masih enggan membeberkan lebih detil rencana tersebut. “Pendanaan eksternal belum kita rampungkan, penggunaannya untuk apa saja belum ditentukan. Sampai saat ini belum ditetapkan besarannya berapa, tapi bentuknya pinjaman bank,” pungkas dia.

Lucas bilang, mayoritas belanja modal akan dialokasikan untuk menambah areal tertanam sebanyak 6.000 hektar (ha) naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan realisasi penanam tahun lalu sebanyak 1.400 ha. Hingga kuartal I-2015 luas areal tertanam perseroan mencapai 46.000 ha.

Kemudian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), menyetujui pembagian dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 35 per saham atau senilai total Rp 116,72 miliar. Dividen tersebt setara dengan 40% dari laba bersih tahun 2014 yang tercatat IS$ 18,4 juta.

Asal tahu saja, tahun lalu laba bersih perseroan tercatat sebesar US$ 18,4 juta tergerus 16,36% dibandingkan tahun 2013 sebesar US$ 22 juta. Namun, pendapatan perseroan naik 14,38% menjadi US$ 158,3 juta dari sebelumnya US$ 138,4 juta. RUPST juga menyetujui penggabungan usaha (merger) antara perseroan dan anak usaha PT Pusaka Agro Makmur (PAM). Peleburan struktur tersebut bertujuan agar operasional perseroan lebih efisien.

Disamping itu, merger dilangsungkan guna mengembangkan kegiatan usaha perseroan di bidang pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk kelapa sawit. Selain itu, perseroan juga bakal mulai memproduksi sagu secara komersial pada awal 2016.

Kata Lucas, pengembangangan bisnis baru tersebut saat ini tengah merampungkan pabrik pengolahan sagu di Papua Barat. Area konsesi pengolahan sagu tercatat sebesar 40.000 hektare (ha). “Kuartal keempat tahun ini sudah mulai produksi untuk percobaan. Tapi, komersialnya kami rencanakan awal tahun depan,”ungkapnya.

Untuk pengembangan bisnis baru sagu, kabarnya perseroan telah mengucurkan investasi sebesar US$ 35 juta. Adapun, pada fase pertama perbaikan awal (revumping) mesin menelan investasi US$ 12,2 juta. Dilanjutkan dengan fase kedua senilai US$ 15,6 juta. (id/bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…