Guna memenuhi target penjualan tahun ini sebesar Rp3,06 triliun atau naik 14,9% dibandingkan penjualan tahun lalu Rp2,67 triliun, emiten produsen suku cadang PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) terus gencar dalam membuka pasar ekspor ditengah perekonomian dunia yang tengah melambat.

Direktur Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi mengungkapkan, perseroan akan terus meningkatkan jumlah negara tujuan ekspor setiap tahun. Disebutkan, tahun ini perseroan tengah membidik tiga hingga empat negara baru tujuan ekspor dan salah satu kawasan yang bakal dijadikan negara tujuan ekspansi perseroan adalah Amerika Selatan,”Tahun ini kita lebih condong ke Amerika Latin (Amerika Selatan),” kata Andri di Jakarta, kemarin.

Menurut Andri, saat ini tujuan ekspor perseroan terbesar di Amerika Selatan adalah Ekuador. Menurut dia, negara-negara di sekitar Ekuador berpotensi menjadi negara tujuan ekspor besar. Sementara itu, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cukup menguntungkan terhadap pendapatan perseroan.

Namun, Andri menjelaskan bahwa keuntungan tersebut tidak signifikan karena terdapat beberapa negara yang ikut terdepresiasi nilai mata uangnya. “Penjualan ke Rusia dan Australia cukup tertekan karena nilai mata uanganya terdepresiasi,” ujar Andri.

Sebelumnya perseoran mengungkapkan target pendapatan tahun ini dapat tumbuh sebesar 14 persen dari raihan tahun sebelumnya. Sementara itu, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 100 miliar tahun ini. Penggunaan capex terutama untuk maintenance dan pembelian cetakan produk. Adapun capex didanai sepenuhnya dari kas internal. (bani)