Adira Syariah Luncurkan Tiga Produk Asuransi

 

 

NERACA

Jakarta – PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) meluncurkan tiga produk asuransi berbasis syariah pada bulan Ramadhan kali ini. Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna mengemukakan di Jakarta, Jumat, tiga produk asuransi tersebut yakni asuransi perjalanan bagi para jamaah Dompet Dhuafa Travel yang melakukan perjalanan ibadah haji dan umroh.

Selain itu, ada perlindungan kesehatan dalam bentuk kartu sehat bagi siswa kurang mampu yang menerima beasiswa melalui Rumah Zakat Indonesia. Sedangkan, produk terakhir yakni berupa perlindungan terhadap risiko meninggal dunia akibat kecelakaan bagi para member Rumah Wakaf Indonesia berupa santunan wakaf terakhir yang akan disumbangkan melalui Rumah Wakaf Indonesia.

"Melalui beragam produk asuransi berbasis syariah ini, kami yakin masyarakat dapat menemukan perlindungan yang memenuhi kebutuhan mereka secara syariah," kata Indra Baruna, seperti dikutip laman Antara, akhir pekan kemarin.

Adira Insurance sendiri juga memiliki beberapa program khusus mudik di 2015 ini melalui berbagai jalur distribusi. Kerja sama yang dilakukan yaitu dengan Dompetku Indosat dan provide XL di mana Adira Insurance menyediakan produk asuransi bagi pemudik. Produk tersebut memberikan santunan kematia dan cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan, namun khusus untuk Indosat, terdapat tambahan perlindungan berupa santunan kebakaran rumah yang ditinggal pada saat mudik.

Adira Insurance berbasis syariah sendiri telah memberikan kontribusi sebesar 6 persen dari total gross written premium Adira Insurance pada 2014. Ada pun total premi bruto asuransi syariah pada 2014 sebesar Rp156 miliar, meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Unit usaha syariah PT Adira Finance mencatat total pembiayaan sampai dengan Mei 2015 meningkat sebesar 200 persen, atau bertambah Rp1,4 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2014.  Direktur Utama Adira Finance, Willy S. Dharma, mengatakan pertumbuhan pembiayaan tersebut didukung dengan kehadiran program Adira Finance Syariah Vaganza yang merupakan inisiatif perusahaan yang bekerja sama dengan Adira Syariah Community (ASC). "Pembiayaan syariah kami terus bertumbuh, ini menunjukkan antusias masyarakat yang tinggi terhadap produk berprinsip syariah," ujar Willy.

Willy memaparkan, pembiayaan syariah Adira Finance tumbuh 200 persen menjadi sebesar Rp2,4 triliun. Menurutnya, 80 persen pembiayaan syariah dikontribusi oleh pembiayaan sepeda motor. "Meski sempat melambat pada 2013 lalu, tapi kami mampu tumbuh dua kali lipat dari Rp672 miliar di 2013 menjadi Rp2,4 triliun di 2014," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…