NERACA

Sukabumi- Dinas Perhubungan dan Bina Marga Kota Sukabumi, menargetkan semua ruas jalan yang rusak bisa selesai diperbaiki sebelum lebaran. Sehingga para pengguna jalan tidak akan lagi terganggu oleh jalan rusak. Bahkan, sat ini ada 15 paket pekerjaan jalan rusak yang saat ini sedang dalam proses lelang, dan direncanakan pada sekaranag juga sudah mulai dikerjakan.

"Jika dipersentasekan, kerusakan jalan di Kota Sukabumi hanya sekitar 6,021 kilometer dari panjang jalan keseluruhan 115,336 kilometer. Itupun tingkat kerusakannya sedang. Sedangkan yang tingkat kerusakannya berat hanya sekitar 5%. Yang penting sebelum Lebaran jalan-jalan rusak harus sudah selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Bina Marga kota Sukabumi Asep Irawan, kepada Neraca Sabtu (6/6).

Asep menjelaskan, ruas jalan rusak yang dikategorikan berat di antaranya berada di Jalan Merdeka Kecamatan Lembursitu, Jalan Koleberes Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong, serta di Nanggeleng. Nantinya perbaikan tidak hanya difokuskan untuk jalan rusak saja, tapi juga perbaikan drainase maupun tambal sulam."Untuk perbaikan dengan cara dihotmix pun ada yang dilakukan secara full, ada juga yang tersegmen-segmen," tuturnya.

Asep menambahkan, dana peningkatan dan pemeliharaan jalan rusak di kota Sukabumi yang dialokasikan dari APBD sekitar Rp20 miliar. Lama waktu pengerjaannya pun, tergantung itikad dari pihak kontraktor."Makanya, masalah penyelesaian pekerjaan itu tergantung variabel itikad dari pemborong. Tapi semuannya kan sudah diatur dalam kontrak kerja. Pokoknya sebelum Lebaran harus sudah selesai kalau kerja pemborongnya bagus," tegas Asep.

Asep juga menampik jika 'menganaktirikan perbaikan ruas jalan rusak di sejumlah wilayah. Dalihnya, untuk melakukan perbaikan tidak semudah yang dibayangkan, semua itu butuh waktu karena harus melalui proses lelang dulu."Contoh seperti kerusakan di Jalan Merdeka. Sebetulnya perbaikan ruas jalan itu sudah berjalan dua tahun, tapi dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus,"tandasnya.  Arya