Multipolar Tebar Dividen Rp 94,6 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Multipolar Tbk (MLPL) berencana membagikan dividen sebesar Rp 94,6 miliar atau setara Rp 9,4 per saham. Sesuai rencana, dividen akan dibagikan kepada para pemilik 10 miliar saham perseroan.

Sekretaris Perusahaan Multipolar Chris Sinulingga mengungkapkan, dividen berasal dari laba bersih perseroan sepanjang 2014 yang mencapai Rp 1,8 triliun. Setelah pembagian dividen, sisa sebesar Rp 1,7 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan,”Kami juga akan menyisihkan sebanyak Rp 300 juta sebagai dana cadangan," kata di Jakarta, kemarin.

Multipolar merupakan induk usaha PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT First Media Tbk (KBLV), dan PT Link Net Tbk (LINK). Perseroan bergerak di bidang ritel, informasi teknologi, dan TV satelit berbayar. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, disebutkan penjualan bersih mencapai Rp 4,36 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,77 triliun.

Meski pendapatan meningkat, beban pokok penjualan barang dan jasa melompat menjadi Rp3,48 triliun dari sebelumnya Rp 3,04 triliun. Sehingga, laba kotor meningkat tipis menjadi Rp 882,29 miliar dari Rp 726,26 miliar. Sebagai informasi, perseroan menginvestasikan dana sekitar US$ 200 juta setara Rp2,6 triliun untuk membangun "data center" seluas 20.000 meter per segi hingga 2020,”Dengan data center yang mencapai 20.000 meter per segi hingga lima tahun ke depan, maka Multipolar bisa masuk dalam jajaran perusahaan data center yang terkemuka dan disegani di Tanah Air," kata Direktur Consulting & Entreprise Delivery MLPT, Halim D Mangunjudo.

Menurut Halim, untuk tahap awal MLPT melallui anak usahanya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) pada 2015 memulai membangun data center seluas 2.000 meter per segi yang berlokasi di Cikarang dengan investasi sekitar Rp216 miliar,”Ground breaking dijadwalkan awal Juni 2015, ditargetkan beroperasi mulai kuartal II tahun 2016," ujarnya.

Dia menjelaskan, bisnis data center di Tanah Air akan semakin berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat membutuhkan infrastruktur teknologi informasi secara terintegrasi. Menurut Halim, yang membedakan data center MLPT dengan yang lainnya adalah data center MLPT dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan hemat energi dengan tingkat keamanan pada level 7,”Data center kami masuk kategori "Tier 4 Ready", disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang dilengkapi layanan IT Consulting Disaster Recovery Planning (DRP), dan Disaster Recovery Center (DRC)," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra menuturkan perseroan terus berinovasi dalam penyediaan solusi dan layanan teknologi informasi yang menjadi kebutuhan pelanggan dengan melihat tren teknologi serta perkembangan pasar,”Setelah data center yang di Cikarang beroperasi, selanjutnya dalam dua tahun berikutnya akan kembali dibangun di Karawaci dengan luas yang hampir sama yaitu 2.000 meter per segi" paparnya.

Dia menambahkan, tren kebutuhan data center terus melonjak sejalan dengan beralihnya infrastruktur IT ke arah "cloud" yang didorong kebijakan industri memperkecil biaya investasi dari belanja modal (capex) menjadi belanja operasional (opex). (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…