Saratoga Rilis Global Bond US$ 100 Juta

NERACA

Jakarta- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) melalui anak usahanya yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Island, Delta Investment Horizon International Ltd (delta) telah menerbitkan Guaranteed Exchangable Bonds pada 26 Mei 2015. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama, Ira Rompas mengatakan, Guaranteed Exchangable Bonds yang diterbitkan memiliki nilai US$ 100 juta, dengan bunga sebesar tiga persen tahun. Dia menyebutkan, penerbitan obligasi ini mempunyai waktu jatuh tempo tahun 2020 yang dapat ditukar menjadi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang dimiliki Delta,”Di mana perseroan bertindak sebagai penjamin atas obligasi dan exchangable bond ini diterbitkan dan didistribusikan pada 26 Mei 2015," tuturnya.

Pada tanggal yang sama, sambung dia, perseroan sebagai penjamin telah menandatangani Trust Deed dengan delta sebagai penerbit. Sedangkan The Bank of New York Mellon cabang London telah ditunjuk sebagai wali amanat.

Sebagai informasi, di kuartal pertama tahun ini,  PT Saratoga Investama Tbk mencatat penurunan laba yang drastis sebesar Rp8,78 miliar. Angka tersebut melemah 98,02% dari posisi laba sebesar Rp444,26 miliar di priode yang sama tahun lalu.

Laba yang turun tersebut karena pendapatan perseroan anjlok ke level Rp1,07 triliun di kuartal I-2015, dari posisi pendapatan sebesar Rp1,57 triliun di kuartal I-2014. Sementara beban pokok pendapatan menjadi Rp793,61 miliar di kuartal I-2015, atau turun dari posisi beban pokok pendapatan sebesar Rp1,41 triliun di kuartal I-2014.

Laba bruto menjadi Rp280,25 miliar di kuartal I-2015, atau naik dari posisi laba bruto sebesar Rp164,89 miliar di kuartal I-2014. Laba usaha menjadi Rp203,83 miliar per Maret 2015, atau naik dari posisi laba usaha sebesar Rp113,69 miliar per Maret 2014. Laba sebelum pajak menjadi Rp159,53 miliar di kuartal I-2015, atau turun drastis dari posisi laba sebelum pajak sebesar Rp533,75 miliar di kuartal I-2014.

Beban usaha menjadi Rp76,42 miliar di kuartal I-2015, atau naik dari posisi beban usaha sebesar Rp51,19 miliar di kuartal I-2014. Rugi selisih kurs yang dialami SRTG sebesar Rp118,38 miliar di kuartal I-2015, dari posisi keuntungan kurs sebesar Rp159,33 miliar di kuartal I-2014. Adapun posisi aset Saratoga Investama menjadi Rp15,98 triliun di kuartal I-2015, atau turun dari posisi aset sebesar Rp16,34 triliun di 2014.

Sebagai informasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk berencana mengakuisisi perusahaan makanan. Disebutkan, perseroan tengah mengincar 8 – 10 perusahaan di bidang consumer goods. Sesuai rencana, perseroan mengalokasikan dana sebanyak US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Presiden Direktur Saratoga, Sandiaga Uno pernah bilang, kegiatan usaha perusahaan-perusahaan tersebut cukup beragam, antara lain makanan dan minuman (food and beverage/F&B), jasa keuangan, consumer products, dan gaya hidup. Investasi di sektor konsumer dibutuhkan untuk menyeimbangkan struktur portofolio perseroan,”Selama ini portofolio kami didominasi sektor infrastruktur yaitu lebih dari 50 persen, sementara sisanya berasal dari sumber daya alam (SDA) dan konsumer. Di masa depan, kami ingin seimbang yaitu masing-masing sekitar 30 persen,” kata Sandiaga. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…