Investasikan Dana Rp 720 Miliar - Tahun Ini, Alfamidi Tambah 180 Gerai Baru

NERACA

Jakarta –Perusahaan ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi menargetkan membuka 180 gerai baru di tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp 720 miliar. Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Midi Utama, Suantopo Po mengatakan, setiap gerai rata-rata membutuhkan investasi Rp 4 miliar. Investasi tersebut dialokasikan melalui belanja modal (capital expenditure/capex) 2015 sebesar Rp 900 miliar.

Per kuartal I-2015, perseroan telah membuka 48 gerai baru Alfamidi di seluruh Indonesia. Dengan demikian, total gerai Alfamidi berjumlah 809 unit dengan luasan berkisar antara 200-400 meter persegi,”Sebarannya masih lebih banyak di pulau Jawa dibandingkan di luar pulau Jawa. Presentasenya 60% banding 40%,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun untuk gerai Lawson, Suantopo menjelaskan perseroan akan fokus pada perkembangan gerai Lawson yang sudah ada. Sebaran lokasi dibuat terpusat di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal ini untuk meminimalisir tingginya biaya distribusi, serta membidik pasar Jabodetabek yang dinilai paling potensial.“Per Maret 2015, kami menutup satu gerai Lawson di Bandung. Sehingga saat ini total gerai Lawson ialah 48 gerai hanya di Jabodetabek,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Properti dan Pengembangan Lilik Setiabudi menyatakan perseroan juga membuka pusat distribusi sekaligus kantor cabang di Yogyakarta pada April 2015. Kantor cabang tersebut seluas 1.800 meter persegi dan mampu memasok 60-50 gerai.“Kami baru sewa jadi kira-kira nilai investasinya Rp 10 miliar,” kata dia.

Selain itu, perseroan telah menyerap Rp 179 miliar atau sekitar 20% dari total belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sepanjang kuartal pertama. Disebutkan, serapan belanja modal tersebut digunakan untuk ekspansi 48 gerai. Total gerai Alfamidi saat ini tercatat berjumlah 809 gerai dengan luasan berkisar antara 200-400 meter persegi,”Setiap buka gerai baru, menelan investasi sekitar Rp 4 miliar," ujar dia.

Tahun ini, Midi Utama mengalokasikan belanja modal Rp 900 miliar. Besaran tersebut naik 61% dibandingkan realisasi belanja modal 2014 yakni Rp 559 miliar. Disebutkan, sumber dana berasal dari kombinasi antara pinjaman bank dan kas internal dengan komposisi yang seimbang. Pada akhir Maret 2015 perseroan tercatat telah mengantongi pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU).“Sekitar 80% dari belanja modal kami alokasikan untuk ekspansi gerai Alfamidi. Sisanya, kami gunakan untuk maintenance gudang dan existing gerai,” kata dia. (id/bani)

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…