Menperin Resmikan Asosiasi Batu Mulia Indonesia

NERACA

Jakarta – Industri batu mulia di Indonesia sudah mulai mendapatkan tempat di negara sendiri, ditandai dengan marak dan tumbuhnya masyarakat penggemar batu mulia. Bahkan, fenomena bisnis penjualan batu mulia semakin pesat sejak tahun 2014. Kondisi ini harus terus dipertahankan sekaligus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga batu mulia asal Indonesia dapat diterima di dunia internasional, karena industri batu mulia Indonesia dinilai memiliki kemampuan untuk lebih dikembangkan dan ditingkatkan produksinya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin pada acara Peresemian Pendirian Asosiasi Batu Mulia Indonesia (ABAMI) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/5). “Maka, untuk dapat meningkatkan tujuan tersebut yang sejalan dengan visi ABAMI, yaitu menjadikan batu mulia sebagai komoditas unggulan Indonesia dan disegani secara internasional, adalah cita-cita mulia yang perlu kita dukung dan wujudkan bersama,” paparnya.

Hampir semua provinsi di Indonesia memiliki sumber bahan batu mulia dan memiliki produk yang khas sesuai daerah masing-masing. “Batu mulia telah mengakar dalam budaya kita sejak dulu, dengan jumlah penduduk kita yang banyak, kita memiliki pasar yang besar,” kata Menperin.

Di samping itu, batu mulia yang selalu dirangkai dengan perhiasan emas dan perak sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. “Pemakaian perhiasan yang dirangkai dengan ragam batu mulia oleh masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah hingga atas, baik dari anak-anak maupun dewasa, khususnya wanita yang tidak dapat terlepas dalam kesehariannya sebagai bagian dari life style,” tutur Menperin.

Dapat disampaikan, kegiatan usaha perhiasan di Indonesia semakin berkembang. Saat ini, jumlah perusahaan yang bergerak pada industri perhiasan mencapai 36.636 unit dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 332.802 orang dengan nilai produksi sebesar Rp 11,15 triliun. “Potensi yang begitu besar ini dapat membantu industri batu mulia Indonesia terus meningkat,” tegas Menperin.

Bahkan dengan kondisi ekonomi dunia saat ini, tidak berpengaruh besar terhadap permintaan ekspor perhiasan di Indonesia. Itu terlihat dari nilai ekspor perhiasan dan permata sebagai komoditi yang terus memberikan nilai positif pada nilai ekspor non migas setiap bulannya. Pada Maret 2015, nilai ekspor perhiasan dan permata mencapai USD 538,4 juta atau meningkat sebesar 24,15% dibandingkan Februari 2015.

Dalam perkembangannya, industri batu mulia di Indonesia masih dihadapkan dengan beberapa tantangan dan permasalahan, antara lain: (1) Batu mulia Indonesia belum diakui oleh dunia internasional, disebabkan belum adanya lembaga sertifikasi perhiasan di Indonesia yang diakui oleh dunia internasional. Akibatnya, nilai jual batu mulia Indonesia menjadi tidak kompetitif; (2) Cadangan bahan baku batu mulia Indonesia diekspor dalam bentuk mentahan dengan harga murah; (3) Masalah cutting atau pemotongan batu mulia belum sepenuhnya dikuasai olen pengrajin batu mulia Indonesia; (4) Penerapan teknologi dengan penggunaan mesin dan peralatan yang modern dalam teknik proses produksi masih sangat minim karena keterbatasan modal investasi, dan (5) Mulai banyaknya bermunculan laboratorium gemology yang dimiliki oleh bangsa lain.

Oleh karena itu, mengingat potensi dan peluang industri batu mulia di Indonesia yang sangat besar, perlu dilakukan upaya-upaya terobosan untuk meminimalisasi permasalahan yang dihadapi. Menperin menyebutkan, beberapa langkah terobosan yang dapat dilakukan antara lain: (1) Membentuk lembaga sertifikasi yang terstandar secara internasional sehingga dapat menerbitkan sertifikat batu mulia Indonesia yang diakui oleh dunia internasional; (2) Pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan sumber daya manusia baik di bidang desain, cutting (pemotongan) batu mulia, serta penerapan teknologi terkini; dan (3) Membuat kajian mendalam tentang potensi batu mulia Indonesia sehingga masyarakat dunia dapat lebih mengenal dan memahami batu mulia asal Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Kecil dan Menengah (IKM) telah memberikan berbagai macam insentif guna menumbuhkan industri batu mulia, antara lain: (1) memberikan bantuan mesin dan peralatan pada sentra-sentra batu mulia, (2) memberikan pelatihan peningkatan SDM, (3) memberikan pendampingan tenaga ahli di bidang desain dan cutting (pemotongan), dan (4) memberikan fasilitasi pameran baik di dalam maupun di luar negeri.

Menperin berharap, dibentuknya Asosiasi Batu Mulia Indonesia (ABAMI) dapat menjadi partner semua kementerian terkait untuk memetakan potensi batu mulia. Selain itu juga dapat membuat strategi yang komprehensif dalam industri batu mulia sehingga setiap pemangku kepentingan memahami perannya masing-masing.  

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…