Profit Taking Picu IHSG Ditutup Melemah

NERACA

Jakarta – Mengakhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin awal pekan, ditutup terkoreksi 26,79 poin atau 0,50 persen menjadi 5.288,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 5,68 poin (0,61 %) menjadi 920,91.”Dana asing di pasar saham domestik yang masih keluar menjadi salah satu faktor pendorong IHSG BEI kembali berada di area negatif," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin (25/5).

Dalam data perdagangan saham di BEI , tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp140,21 miliar pada awal pekan. Kendati demikian, menurut William Surya Wijaya, koreksi IHSG BEI pada awal pekan ini (25/5) dinilai masih wajar, potensi untuk menuju level batas atas ke level 5.369 poin terlihat cukup kuat karena penurunan saat ini dapat dijadikan momentum untuk dimanfaatkan oleh investor dengan kembali melakukan akumulasi pembelian,”Dalam rentang jangka pendek maupun panjang, IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan. Diperkirakan IHSG BEI akan bergerak di kisaran 5.271-5.369 poin,”ujarnya.

Sementara analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa walaupun indeks BEI terkena sentimen aksi ambil untung, namun IHSG BEI secara tren jangka menengah masih berpotensi untuk membentuk penguatan menuju level batas atas di 5.335 poin,”Dengan tren indeks BEI yang masih positif itu maka pelaku pasar masih direkomendasikan untuk mengakumulasi kembali saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua secara selektif," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 166.310 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,33 miliar lembar saham senilai Rp2,84 triliun. Sebanyak 88 saham bergerak naik, dan 208 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng ditutup menguat 459,11 poin (1,70%) ke level 27.992,83, indeks Nikkei naik 149,36 poin (0,74%) ke level 20.413,77 dan Straits Times menguat 10,67 poin (0,31%) ke posisi 3.460,85.

Perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup melemah 23,315 poin (0,44%) ke level 5.291,838. Sementara Indeks LQ45 turun 4,546 poin (0,49%) ke level 922,057. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham bank jatuh paling dalam di siang hari.

Perdagangan berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 91.479 kali dengan volume 2,757 miliar lembar saham senilai Rp 1,974 triliun. Sebanyak 83 saham naik, 167 turun, dan 90 saham stagnan. Bursa-bursa regional masih kompak menguat hingga siang. Pasar saham China melesat tinggi berkat derasnya dana asing yang masuk ke Negeri Tirai Bambu. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 26.600, Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 44.275, Adira Finance (ADMF) naik Rp 175 ke Rp 6.100, dan Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 150 ke Rp 5.975. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 675 ke Rp 46.400, Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 500 ke Rp 6.000, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 500 ke Rp 26.350, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 22.825. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…