NERACA

Sukabumi – PT. Telkom Jawa Barat segera akan memperbaiki dan mengganti seluruh aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang disebabkan adanya proyek pembangunan galian kabel optik yang tersebar di ruas jalan Kota Sukabumi. Termasuk melakukan perbaikan tanaman dan ruas jalan yang rusak akibat dampak dari penggalian kabel optik perusahaanya.

"Kami akan mengganti seluruh aset termasuk menutup jalan yang rusak akibat penggalian dan pemasangan kabel optik tersebut," ujar Manager Publik Relation PT. Telkom Jawa Barat (Jabar), Asep Tatang yang didampingi oleh Communication dan Publik Relation Dasrizal di salah satu rumah makan Sunda, Jalan Surya Kencana Kota Sukabumi, Jumat (22/5).

Asep juga menegaskan, Selain akan mengganti semua kerugian yang dialami oleh Pemkot sukabumi, pihaknya juga akan mematuhi seluruh peraturan dan perizinan yang dikeluarkan Pemkot Sukabumi. Termasuk akan memperbaiki seluruh kekurangan yang dianggap masih belum lengkap. Selama ini, PT. Telkom telah mengantongi ijin baik dari Pemkot, Pemda dan Provinsi Jawa Barat untuk program pemasangan jaring kabel optik tersebut.

"Intinya kami akan mematuhi seluruh peraturan yang dikeluarkan pemerintah setempat," katanya.

Sebenarnya, lanjut Asep, setelah pihak Pemkot Sukabumi bersama Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), beserta Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Pemakaman (DPSPP) Kota Sukabumi melakukan aksi pencabutan paksa kabel optik di beberapa titik ruas jalan Kota Sukabumi pada Jumat,(15/5) yang lalu. Para pejabat divisi Regional 3 PT. telkom Jawa Barat langsung melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak Pemkot Sukabumi. Yakani, bertemu dengan Kepala Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Setda Kota Sukabumi Gabriel M Sukarman. Dalam pertemuan itu, mereka melakukan pembahasan terkait perihal pencabutan paksa kabel optik milik Perusahaanya.

"Kita bertemu dengan pihak Kominfo untuk membicarakan perihal cabut paksa kabel optik tersebut," tambahnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya segera akan menyelesaikan semua persoalan dengan pihak Pemkot Sukabumi, agar semuanya beres dan tidak berlanjut-lanjut. arya