Permintaan Pasar Semen Lesu - Laba Holcim Anjlok Tajam Jadi Rp 33 Miliar

NERACA

Jakarta – Sepanjang kuartal pertama tahun ini, laba bersih PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) terkoreksi 89,7% menjadi Rp33 miliar. Jauh dibandingkan dengan Rp323 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (21/5).

Kata Vice President of Sales Holcim Indonesia, Juhans Suryantan, penurunan laba juga di ikuti dengan penurunan pendapatan sebesar 5% menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp2,35 triliun. Disebutkan, penjualan semen secara volume juga turun 7% pada kuartal pertama tahun ini secara tahunan. Hal tersebut dikarenakan pasar semen Indonesia yang melemah,”Permintaan semen nasional menurun hingga 13,9 juta ton dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 4% atau 14,3 juta ton selama kuartal pertama tahun lalu,”ujar Juhans.

Juhans menambahkan, selain itu atas imbauan pemerintah, perusahaan semen milik negara juga menurunkan harga Rp3.000 per sak, yang kemudian berdampak terhadap seluruh industri. Namun, ia menilai intervensi tersebut yang berdampak pada harga pasar secara keseluruhan, telah gagal menstimulasi peningkatan permintaan semen nasional,”Melemahnya pasar yang menyebabkan penurunan pada volume penjualan, tidak membuat biaya penjualan dan distribusi berubah. Lebih dari itu, biaya umum dan administrasi melonjak lebih tinggi dengan adanya pekerjaan pada proyek administratif. Peningkatan hutang untuk mendanai peralatan dan konstruksi proyek Tuban menyebabkan beban keuangan yang lebih tinggi, yaitu meningkat sebesar 23% menjadi Rp100 miliar," kata dia.

Menurutnya, industri semen secara keseluruhan mengalami tantangan berat dengan kondisi ekonomi yang mengalami penurunan, serta kekosongan stimulus belanja fiskal yang diharapkan untuk peningkatan infrastruktur sejauh ini.

Tahun ini, perseroan akan meningkatkan pasar ekspor ke Asia, dengan menyasar pasar ke salah satu negara di ASEAN, yakni Vietnam. Direktur Keuangan Kent Carson pernah bilang, langkah ini diambil perseroan guna mengatasi kelebihan suplai dalam penyerapan semen tidak akan berlangsung lama,”Oversupply akan diekspor. Buat kita menangani ekspor bisa mudah dijalankan. Vietnam ekspor terbesar, sekarang 40.000 ton. Dari total penjualan hanya 2,5%, kecil," ujarnya.

Kuartal kedua tahun ini, persereoan memiliki kapasitas ekspor. Namun begitu, Kent menyebutkan bahwa perseroan masih akan tetap memfokuskan penyerapan ke pasar domestik,”Meskipun ekspor memungkinkan, kita lihat pasar lokal dahulu. Kuartal depan Holcim Gobal memiliki kapasitas untuk ekspor," jelas Kent.

Dengan adanya oversupply tersebut, Presiden Direktur Holcim Gary Schutz dalam kesempatan yang sama menuturkan perseroan juga akan melakukan efisiensi di semua aspek seperti terutama adalah energi. Hal ini dilakukan juga dalam rangka menyiasati pelemahan ekonomi yang terjadi,”Strategi sekarang masalah efisiensi di semua aspek terutama energi. Kita efisienkan energi karena menyerap kontribusi 60% dari total cost,”ungkapnya. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…