Kimia Farma Bangun RS Senilai Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menargetkan mulai membangun rumah sakit di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Pembangunan tersebut ditaksir menelan investasi senilai Rp 300 miliar. Direktur Keuangan Kimia Farma Farida Astuti mengatakan rumah sakit tersebut diperuntukkan bagi ibu dan anak. Adapun model bisnis yang digunakan ialah build operate trasfer (BOT).

Sehingga seluruh pembanguan dan opersionalisasi akan dilakukan oleh mitra strategis yang ditunjuk oleh perseroan. Baru, setelah 25 tahun kemudian akan jatuh ke tangan perseroan,”Pembangunan kira-kira memakan waktu sekitar 18 bulan," ujar Farida di Jakarta, kemarin.

Disamping itu, perseroan juga tetap melanjutkan ekspansi gerai apotek maupun klinik. Tahun ini, perseroan menargetkan untuk menambah jumlah keduanya masing-masing sebanyak 100 dan 50 unit. Hingga Maret 2015, perseroan tercatat memiliki 647 apotek dan 240 klinik. Sementara, perseroan memiliki 47 cabang distribusi dan 41 laboratorium klinik.

Kimia Farma tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar Rp 590 miliar. Per Maret 2015, total capex yang terserap masih di bawah 20%. Farida menuturkan hal ini dikarenakan beberapa proyek perseroan baru berlangsung di semester kedua.

Sebelumnya, Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan perseroan juga akan melakukan ekspansi distribusi. Tahun ini akan ada tiga negara baru tujuan ekspor yang disasar perseroan. Dua diantaranya terletak di Afrika serta satu di Phnom Penh, Kamboja,”Realisasi kontribusi ekspor tahun lalu 5,8% dari total penjualan. Tahun ini mungkin naik tapi tidak terlalu besar karena memang porsinya belum banyak,” ujar dia.

Tiga bulan pertama tahun ini, Kimia Farma telah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,01 triliun atau naik 16,5% dibandingkan periode sebelumnya Rp 867,03 miliar. Sedangkan, laba bersih kuartal I-2015 perseroan tercatat melonjak 87,85% menjadi Rp 43,9 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 23,37 miliar. Sedangkan, return on assets (ROA) Kimia Farma tercatat sebesar 1,54%. Adapun, return on equity (ROE) perseroan ialah 2,36%. Selanjutnya, debt to equity ratio (DER) perseroan tercatat sebesar 0,52 kali.

Tahun ini, perseroan membagikan dividen sebesar Rp 46,924 miliar. Dividen ini setara 20% dari total laba bersih tahun buku 2014 sebesar Rp 234,625 miliar. Disebutkan, dividen tersebut setara Rp 8,44 per lembar saham. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…