Debut Perdana di Pasar Modal - PP Properti Rencanakan Terbitkan Obligasi

NERACA

Jakarta – Meskipun sudah mengantongi dana segar dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), namun tidak memenuhi dana belanja modal PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk tahun depan. Pasalnya, sebagian besar dana IPO atau 75% untuk investasi pembelian lahan. Dimana tiap tahunya perseroan membeli lahan seluas 3 sampai 5 hektar, 10% untuk bayar utang dan sisanya 15% untuk modal kerja.

Maka mengingat, genjarnya ekspansi bisnis properti tahun depan, maka tahun depan perseroan bakal mendanai belanja modal dengan menerbitkan obligasi atau MTN,”Kita tahun depan akan menerbitkan obligasi sesuai dengan kebutuhan belanja modal. Rencananya, obligasi yang diterbitkan senilai Rp 200 miliar,”kata Direktur Keuangan dan juga sekaligus Sekretaris Perusaaan PT PP Properti Tbk, Indaryanto di Jakarta, Selasa (19/5).

Dia menjelaskan, pengunaan dana IPO untuk investasi lahan merupakan jangka panjang dan untuk mendanai belanja modal jangka pendeknya, perseroan akan mencari sumber pendanaan dari pasar modal ataupun pinjaman perbankan.

Perseroan juga menyakini, bisnis properti tahun ini masih tetap tumbuh meskipun pertumbuhan ekonomi berjalan lambat. Alasannya, kebutuhan masyarakat akan properti masih sangat besar ditambang dengan melesatnya pertumbuhan populasi masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, kata Direktur Utama PT PP Properti Tbk, Galih Prahananto, perseroan bakal meraup untung besar.

Bahkan setelah mencatatkan sahamnya di pasar modal, perseroan optimis bisa meningkatkan laba bersih menjadi Rp 300 miliar di akhir tahun ini,”Ini merupakan momen penting perusahaan. Kami berharap dengan menjadi perusahaan terbuka, akan mendorong kami lebih fokus meningkatkan kinerja," ungkap Galih Prahananto.

Anak perusahaan dari PT PP Tbk di sektor properti ini telah mengembangkan bisnisnya di Jabodetabek, Surabaya dan Semarang. Hingga kuartal I-2015, laba bersih mencapai Rp 80 miliar. Galih berharap di akhir tahun 2015 bisa mencapai Rp 300 miliar setelah IPO. Nantinya dana IPO akan digunakan untuk menambah land bank sebanyak 15 hektare - 20 hektare. Selain dana IPO, ekspansi juga akan ditambah obligasi.

Setelah IPO, struktur pemegang saham terdiri dari PT PP Properti Tbk sebesar 64,96%, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangujan Perumahan (YKKPP) sebesar 0,06% dan publik 34,98%. Perseroan mengungkapkan, investor yang menyerap saham perseroan dalam initial public offering (IPO) masih di bawah rata-rata, yaitu di bawah lima persen,”Investor asing ada, tapi tidak ada mayoritas, masih di bawah lima persen, tidak ada yang di atas lima persen," kata Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto.

Dia menjelaskan, jumlah investor yang menyerap saham perseroan ada sebanyak 4.000. Semua investor menyerap dengan seimbang, maka diharapkan saham perseroan bisa lebih likuid setelah melaksanakan IPO. Ke depannya, saham yang sudah dijual ke publik diharapkan masih seimbang, sehingga tidak ada investor yang membeli kembali dalam jumlah lebih besar,”Tidak ada mayoritas, semoga sekarang tidak ada yang diambil. Adillah, asing juga jangan beli banyak," tegas dia.

Dia menambahkan, dalam merealisasikan langkah IPO, perseroan telah melakukan roadshow di luar dan dalam negeri. Untuk luar negeri, perseroan sudah road show ke Hong Kong, Singapura, dan Malaysia,”Kita sudah ke Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. Jakarta sendiri pasti, banyak juga datang dari asing,"ujarnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…