NERACA

Jakarta –Meskipun kinerja diawal tahun belum membukukan pertumbuhan penjualan yang signifikan, namun PT Unitex Tbk optimis target penjualan tahun ini sebesar US$ 24,06 juta bakal tercapai. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tercatat pada kuartal pertama tahun ini, penjualan bersih perseroan capai US$ 4,49 juta atau turun dibandingkan priode yang sama tahun lalu US$ 5,11 juta. Tahun ini juga, perseroan memproyeksikan laba bersih bisa diraih US$935,07 ribu usai masih merugi US$133,84 ribu di kuartal pertama.

Perusahaan ini masih mengalami defisiensi modal sebesar US$17,24 juta dan hingga kini belum bisa membagikan dividen. Oleh karena itu menurut keterangan perseroan, rencana status perseroan akan diubah menjadi perusahaan tertutup dari perusahaan terbuka pada tahun 2015 ini.

Asal tahu saja, tahun ini PT Unitex Tbk, perusahaan bergerak di industri tekstil ini memutuskan mengubah status menjadi perusahaan tertutup atau go private dan perusahaan pun akan melakukan penghapusan pencatatan saham dari BEI. Disebutkan ada sejumlah pertimbangan yang mendorong perseroan menghapus pencatatan saham di BEI.

Pertama, saham perseroan tidak lagi aktif diperdagangkan dan tidak likuid. Harga saham pun relatif stagnan di level Rp 3.700. Kedua, berdasarkan data dari RUPS Tahunan selama 10 tahun terakhir tercatat kalau jumlah pemegang saham minoritas yang menghadiri RUPS Tahunan paling banyak berjumlah 41 pihak. Ketiga, jumlah pemegang saham tidak lagi memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan BEI soal perubahan peraturan Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas. Keempat, perseroan telah rugi operasional selama beberapa tahun terakhir sehingga perseroan memiliki nilai ekuitas negatif di dalam laporan keuangannya.

Kelima, perseroan tidak lagi melakukan aksi korporasi sejak 1997 hingga kini. Keenam, dengan menyetujui usulan go private ini, pemegang saham publik memiliki kesempatan menjual saham dengan harga lebih tinggi. Karena itu, pemegang saham yang menggunakan haknya dalam penawaran tender mendapatkan harga penawaran menarik. Perseroan menawarkan harga sebesar Rp 3.900 per saham.

Harga itu 5,4% lebih tinggi dari pada harga pasar tertinggi atas saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir. Selain itu, pemegang saham yang menjual sahamnya dalam penawaran tender, Unitika Ltd akan membayar seluruh komisi perantara yang ditanggung oleh pemegang saham. (bani)