Bukukan Pedapatan Tumbuh 22% - Kinerja Keuangan Lippo Karawaci Masih Kokoh

NERACA

Jakarta – Melambatnya pertumbuhan roda ekonomi dan juga anjloknya nilai tukar rupiah membuat efek terhadap menurunnya performance kinerja keuangan emiten di kuartal pertama tahun ini, namun tidak halnya yang dialami PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 22% menjadi Rp2,447 triliun di kuartal I-2015. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten sektor properti ini juga membukukan laba kotor meningkat sebesar 22% yoy menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,0 triliun pada 2014, EBITDA tumbuh sebesar 23% menjadi Rp736 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 23% menjadi Rp417 miliar. Disebutkan, pendapatan divisi Residential & Urban Development naik 22% menjadi Rp1,160 triliun dari Rp951 miliar. Serta pendapatan dari unit usaha Townships meningkat 15% menjadi Rp705 miliar.

Kata Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, pendapatan dari unit usaha Large Scale Integrated Developments tumbuh 35% menjadi Rp455 miliar terutama berasal pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz. Sedangkan dari divisi bisnis healthcare membukukan pertumbuhan kuat di mana pendapatan melonjak sebesar 30% yoy menjadi Rp976 miliar.

Dia menjelaskan, peningkatan ini disokong dari tujuh rumah sakit yang mapan dan terus berkembang memberikan kontribusi senilai Rp595 miliar atau 61% dari total pendapatan. Kemudian penerimaan rawat inap naik sebesar 32% sedangkan kunjungan rawat jalan tumbuh sebesar 27%. Pendapatan dari divisi commercial yang terdiri dari Mal Ritel dan Hotels, sedikit menurun sebesar tujuh persen yoy menjadi Rp135 miliar, berasal dari berkurangnya pendapatan sewa karena penjualan Lippo Mall Kemang,”Dengan adanya penambahan mal baru serta meningkatnya kontribusi Lippo Mall Puri, kami yakin pendapatan mal akan kembali stabil di tahun berjalan 2015. Sementara itu, divisi Asset Management tumbuh sehat 17% menjadi Rp177 miliar," ujar Ketut.

Ketut Budi Wijaya menegaskan, perolehan pendapatan di kuartal pertama yang memenuhi harapan menjadi  keyakinan bila target tahun ini akan tercapai. Pasalnya, dengan proyek-proyek Millenium Village di Karawaci, Orange County di Cikarang serta reklamasi di Tanjung Bunga, perseroan mengklaim memiliki proyek-proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan di masa depan.

Tercatat pendapatan recurring LPKR juga meningkat sebesar 23% yoy menjadi Rp1,288 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 53% dari total pendapatan perseroan di kuartal I tahun ini. Sekadar informasi, LPKR adalah perusahaan properti terbuka terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang diperkuat dengan landbank yang luas dan basis pendapatan recurring yang kuat. Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp30,3 triliun atau US$ 2,4 miliar per 24 April 2014. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…