Kemarau Kerek Laba DSNG Anjlok 61,59%

NERACA

Jakarta – Faktor cuaca menjadi hambatan kinerja keuangan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Pasalnya, emiten perkebunan sawit ini membukukan penjulan bersih turun sebesar 17,3% jadi Rp 1,02 triliun di kuartal pertama tahun ini, dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,24 triliun.

Wakil Direktur Utama Dharma Satya Andrianto Oetomo dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (29/4) mengungkapkan, turunnya volume penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) disebabkan volume produksi CPO yang menurun. Hal ini mengingat musim kemarau berlangsung pada awal tahun,”Volume produksi CPO perseroan mencapai 78,3 ribu ton turun sebesar 11,5% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 888,4 ribu ton,”ujarnya.

Alhasil dampak dari penjualan yang turun, laba bersih PT Dharma Satya Nusantara Tbk ikut terkerek turun 61,59% menjadi Rp58 miliar, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp151 miliar. Selain itu dari segi harga, rerata harga CPO selama tiga bulan pertama 2015 pun turun 12,5% menjadi Rp 7,7 juta per ton. Padahal, kuartal I-2014 rerata harga CPO perseroan masih mencapai Rp 8,8 juta per ton.

Sementara, laba kotor perseroan pada kuartal I-2015 tercatat sebesar Rp 272 miliar atau turun 20,23% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 341 miliar. Kendati demikian, Andrianto menyatkan perseroan dapat mempertahankan margin laba kotor di level yang sama dengan kuartal I-2014 yakni 27%.

Margin laba operasi pun masih bisa terjaga di level 16,5%. Padahal laba operasi perseroan turun 17,8% dari 205,21 miliar menjadi Rp 168,68 miliar. Bahkan, margin EBITDA perseroan justru meningkat dari 21,8% pada kuartal I-2015 menjadi 23,9% pada kuartal I tahun ini.

Melihat performa kuartal I-2015 yang kurang baik, Andrianto masih optimis keadaan akan berangsur membaik pada kurtal selanjutnya. Hal ini mengingat volume produksi CPO perseroan diproyeksikan meningkat,”Kami optimis memasuki kuartal kedua, produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO perseroan akan membaik, hal ini sudah terlihat produksi kami di Maret 2015 sudah lebih tinggi dari Maret 2014,” ungkap dia.

Hingga Maret 2015, luas areal lahan tertanam perseroan mencapai 81,14 ribu hektare (ha). Dari total areal tersebut, sekitar 78,24% atau setara dengan 63,48 ribu ha adalah lahan tertanam kebun inti. Rerata usia tanaman di kebun inti sekitar 8,1 tahun.

Return on assets (ROA) Dharma Satya tercatat sebesar 0,78 persen dan return on equity (ROE) sebesar 2,56 persen. Sedangkan, debt to equity ratio (DER) perseroan tercatat sebesar 2,28 kali. Pada perdagangan Selasa (28/4), harga saham Dharma Satya ditutup pada level Rp 4.480 atau turun Rp 70 (1,54%) dari hari sebelumnya. Level tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 14,62 kali. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…