Dikuartal pertama tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bukukan laba sebesar Rp329,50 miliar. Jumlah tersebut turun 12% dari posisi laba Rp376,05 miliar di kuartal I-2014. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/4).

Dijelaskan, penurunan laba perseroan diakibatkan pendapatan usaha yang anjlok menjadi Rp1,97 triliun di kuartal I-2015, dari posisi pendapatan Rp2,08 triliun di kuartal I-2014. Laba usaha menjadi Rp761,95 miliar di kuartal I-2015, atau naik tipis dari posisi laba usaha Rp761,73 miliar di kuartal I-2014. Laba sebelum pajak menjadi Rp430,39 miliar di kuartal I-2015, atau turun dari posisi sebesar Rp496,79 miliar di kuartal I-2014.

Beban usaha menjadi Rp1,21 triliun di kuartal I-2015, atau turun dari posisi Rp1,32 triliun di kuartal I-2014. Biaya keuangan naik menjadi Rp330,13 miliar di kuartal I-2015, dari posisi biaya keuangan sebesar Rp263,49 miliar di kuartal I-2014. Adapun posisi aset Jasa Marga menjadi Rp31,69 triliun di kuartal I-2015, atau turun dari posisi aset sebesar Rp31,85 triliun di akhir 2014.

Menyadari beratnya tantangan bisnis tahun ini, memaksa perseroan mematok target pertumbuhan bisnis secara konservatif. Tengok saja, target laba bersih tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,4 triliun karena mempertimbangkan depresiasi nilai tukar rupiah. Kendati demikian, perseroan meyakini pelemahan rupiah hingga level Rp13.000 per dollar AS, tidak akan mengganggu kinerja bisnis sepanjang tahun ini. Pasalnya perseroan lebih banyak memanfaatkan rupiah untuk menggerakkan usaha. (bani)