Perusahaan energi, PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana melakukan pembelian kembali (buy back) saham perseroan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Disebutkan, jumlah buy back saham tersebut dengan maksimal sebanyak 270.362.000 yang akan dilakukan secara bertahap paling lama 18 bulan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (23/4).
Perseroan akan menyisihkan sejumlah dana buy back saham sebanyak-banyaknya sebesar US$ 32,6 juta. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham perseroan.
Sekadar informasi, perseroan merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dibidang pertambangan, energi, dan mineral, terutama batu bara. Rencananya, perseroan akan menyimpan saham hasil buy back untuk dikuasai sebagai modal saham diperoleh kembali (treasury stock) untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun. Tanpa menutup kemungkinan bahwa perseroan bisa sewaktu-waktu melakukan pengalihan saham hasil buy back. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…