Selain Student Exchange - IKJ-JIMI Putar Film bersama The Japan Foundation

NERACA

Untuk menggali ilmu akting, Institut Kesenian Jakarta dan The Japan Foundation bersama Japan Institute of the Moving Image (JIMI) mengadakan pemutaran film yang dibintangi oleh aktor kenamaan Jepang, Ken Takakura, dan juga lektur bersama Tadao Sato, kritikus film dan presiden dari Japan Institute of the Moving Image, serta diskusi panel.

Direktur Japan Foundation untuk Regional Asia Tenggara Tadashi Ogawa mengatakan, film yang diputar ini untuk menunjukkan kepada penonton Indonesia mengenai budaya Jepang.

“Pemilihan film Ken Takakura, untuk menunjukkan simbol laki-laki generasi kuno Jepang yang bertanggung jawab dan berusaha keras dalam menyelesaikan masalah,” ujar Tadashi Ogawa

Dia juga berharap film yang diperankan oleh aktor legenda yang dijuluki Clint Eastwood-nya Jepang ini di Art Cinema IKJ tersebut juga dapat menjadi referensi film bagus untuk mahasiswa perfilman Indonesia yang menyaksikan.

“Saya ingin generasi muda yang menyaksikan dapat mencontoh sang legenda,” kata dia

Film Ken Takakura yang diputar pada hari pertama, Senin, 20 April lalu berjudul The Red Peony Gambler: Flower Cards Match”. Film tersebut adalah film terakhir sang superstar Jepang.

Selain film tersebut, film lainnya yang juga akan diputar hingga 26 April 2015 adalah "Hot Pursuit", "Yasha", "Saputangan Kuning", "Stasiun" serta "Panggilan Musim Semi".

"Pemilihan film memang didasarkan kerja sama. Kali ini kami mengangkat ketokohan artis legendaris Jepang Ken Takakura untuk mengenang dalam memperingati hampir setahun meninggalnya Ken Takakura," kata Koordinator Pelaksana Japan Film Week IKJ Tony M Riswan

Takakura tutup usia pada 10 November 2014 di usia 83 tahun.  Bintang fenomenal Jepang ini telah membintangi 205 film, salah satunya film produksi Hollywood berjudul "The Yakuza" pada 1974.

Karakter yang kerap dimainkannya adalah lelaki pejuang. Ciri khas yang membuatnya diidolakan adalah pria pendiam dan pemalu, tetapi memiliki kekuatan untuk melawan pelaku kejahatan.

Selain pemutaran film, Institut Kesenian Jakarta dan The Japan Foundation bersama JIMI meresmikan program pertukaran pelajar untuk siswa bidang studi perfilman melalui penandatangan nota kesepahaman pada 21 April 2015.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…