Bursa Efek Singapura, Singapore Exchange (SGX) mencatatkan laba bersih di kuartal ketiga tahun tumbuh 16% karena pendapatan dari derivatif melonjak. Disebutkan, laba bersih SGX sebesar 88,2 juta dolar Singapura (US$ 75,8 juta). Seperti dikutip Antara di Jakarta, kemarin, disebutkan kenaikan tersebut merupakan kenaikan 16% tahun-ke-tahun dan peningkatan dua persen pada kuartal-ke-kuartal.
Sementara itu, pendapatannya tumbuh 20% tahun-ke-tahun menjadi 199,3 juta dolar Singapura (US$ 165,6 juta). Kemudian pendapatan derivatif kuartal tersebut meningkat 27,4 juta dolar Singapura atau 52% menjadi 79,7 juta dolar Singapura (US$ 52,3 juta), hal ini mencerminkan peningkatan 49% dengan total volume 39 juta kontrak.
Nilai rata-rata harian surat berharga yang diperdagangkan (SDAV) meningkat delapan persen menjadi 1,2 miliar dolar Singapura untuk kuartal tersebut dengan kecepatan perputaran 39%. Laporan menunjukkan frekuensi perdagangan harian oleh nasabah ritel tumbuh 56% untuk saham-saham STI, dibandingkan dengan kenaikan 22% untuk semua saham selama periode 19 Januari hingga 31 Maret. (ant/bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…