BII Kantungi Peringkat AAA dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat "id AAA" untuk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII). Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat untuk Obligasi Berkelanjutan I/2011 dan Obligasi Berkelanjutan Sukuk Mudharabah I/2014 perseroan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disamping itu, Pefindo juga memberikan  peringkat  "id AA+"  untuk Obligasi subordinasi I/2011 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I/2011, serta peringkat "idAA" untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan  II/2014. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Grup Maybank (Maybank atau induk, mendapat peringkat A-/Stabil dari Standard & Poor's), posisi pasar yang kuat, dan indikator kualitas aset yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh indikator profitabilitas yang moderat. BNII merupakan bank umum terbesar kesepuluh di Indonesia berdasarkan  nilai aset konsolidasi. Saat ini, perusahaan memiliki 68,55% saham di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), sebuah perusahaan pembiayaan sepeda motor dan 99,99% saham di PT BII Finance Center, sebuah perusahaan pembiayaan mobil.

Pemegang saham utama BNII adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd (45,02%) dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd (33,96% keduanya anak perusahaan Maybank). Sedangkan UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya sebesar 2,71% dimiliki oleh masyarakat. Adapun per 31 Desember 2014, perseroan menyediakan layanan perbankan melalui 660 kantor cabang dan 11.584 karyawan dan termasuk anak perusahaan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…