Produksi Gas Blok Bentu ENRG Tumbuh 21%

Produksi gas Blok Bentu PSC PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meningkat sebesar 21%. Peningkatan ini terjadi setelah dua minggu sebelumnya perseroan meraih tambahan volume minyak dari blok Malacca Strait PSC. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (11/3).

Sepanjang 2014, Blok Bentu PSC memproduksi rata-rata 38 juta kaki kubik gas per hari. Setelah peningkatan produksi tersebut, dimulai dari 1 Januari sampai dengan 8 Maret 2015, Bentu PSC telah memproduksikan rata-rata 46 juta kaki kubik gas per harinya.

Kata CEO Energi Mega Persada, Imam Agustino, produksi gas Bentu PSC sama dengan peningkatan produksi sebesar 21%. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya kenaikan penyerapan oleh PLN setelah 11 unit gas engine mereka yang baru mulai beroperasi.

Menurut dia, peningkatan produksi gas dari Blok Bentu PSC, ditambah dengan kenaikan volume minyak dari Malacca Strait PSC, diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan EMP. Adapun Blok Bentu PSC yang terletak di Riau, Sumatera ini mencapai produksi tertingginya di level 52 juta kaki kubik gas per harinya pada 8 Maret 2015.

Sekadar informasi, blok tersebut menjual sebagian besar produksi gasnya ke PT PLN (Persero) di harga rata-rata US$ 5,59 per mmbtu (eskalasi tiga persen per tahun). Sedangkan sisa produksi gasnya dijual ke PT Riau Andalan Pulp & Paper dan PD Tuah Sekata.

Bentu PSC memiliki jumlah cadangan terbukti dan terukur sebesar 300 miliar kaki kubik gas, dan saat ini dimiliki 100 persen dan dioperasikan oleh EMP. Perseroan saat ini mengoperasikan 12 blok minyak, gas, dan gas metana batu bara di Indonesia dan Mozambik (Afrika). Sepanjang 2014, EMP memproduksikan 12.800 barel minyak per hari dan 226 juta kaki kubik gas per hari berdasarkan kepemilikannya. Perusahaan juga mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebesar 15 juta barel minyak dan 875 miliar kaki kubik gas berdasarkan kepemilikannya. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…