IBPA Rilis Aplikasi Sistem Informasi Harga Pasar

Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan aplikasi sistem informasi referensi Harga Pasar Wajar (HPW) efek bersifat utang, yaitu The New BIPS (Bond Information and Pricing Services),”Sebuah sistem info baru yang kami kembangkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar surat utang yang komprehensif," kata Direktur Utama IBPA, Ignatius Girendroheru di Jakarta, Selasa (24/2).

Aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi BIPS sebelumnya. BIPS baru dilengkapi dengan tambahan data dan informasi yang lebih lengkap, disertai dengan fitur-fitur baru yang memudahkan dalam mengakses informasi referensi HPW atas Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam denominasi mata uang rupiah dan dolar AS, obligasi dan sukuk korporasi, serta KIK-EBA, yang telah divaluasi oleh IBPA.

Selain itu, kini pengguna juga dapat mengetahui informasi mengenai rentang batas atas dan bawah HPW untuk setiap efek yang divaluasi, Indonesia Bond Indexes (INDOBeX), Yield dan Yield Curves, Credit Spread Matrix, Debt Market Research (harian, mingguan, dan bulanan), Bond Calculator, ABS Calculator, dan My Portofolio (portofolio management tool).

Sebanyak 496 seri obligasi ditampilkan melalui aplikasi ini, termasuk sukuk dan KIK-EBA, dengan total nilai nominal mencapai Rp 1.959,12 triliun. Diluncurkannya aplikasi berbasis web ini pun diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pasar obligasi yang semakin berkembang di Indonesia. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…