Situs Marketplace Lokal Incar UMKM

NERACA

Jakarta - Situs marketplace lokal Indonesia, Bukalapak.com, kini semakin agresif menggarap pasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setelah resmi mendapat suntikan modal dari PT Kreatif Media Karya (KMK), anak usaha Grup Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk). Investasi yang ditanamkan adalah dana Seri B. Namun tak disebutkan secara eksplisit berapa dana yang diinvestasikannya.

Seusai acara penandatanganan kerjasama kemarin (4/2), CEO Bukalapak.com Achmad Zaky mengatakan, suntikan modal ini akan dimanfaatkan Bukalapak.com untuk menambah basis pelapak yang bergabung di portal e-commerce yang dikelolanya dari jumlah saat ini yang mencapai sekitar 150.000 pelapak. Mereka didominasi oleh pengusaha skala kecil dan menengah (UMKM).

Menurut dia, bisnis e-commerce akan terus berkembang di Indonesia karena potensi pasarnya yang sangat besar. Bukalapak.com sendiri tumbuh rata-rata 20% per tahun sejak didirikan pertama kali pada 2011.

"Tiga tahun lalu, ketika kami berdiri, kami mencari investor susah sekali. Berkali-kali kita presentasi untuk mengundang investor masuk ke kita, tidak berhasil karena tidak tertarik masuk di bisnis e-commerce. Sekarang sudah berubah, yang terjadi kebalikannya. Saya bangga bisa bekerja sama dengan Emtek, kami akan bisa tumbuh lebih cepat lagi karena potensi pasar e-ommerce masih sangat besar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sutanto Hartono, CEO Emtek Group Sutanto Hartono menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung keberlangsungan bisnis Bukalapak dalam jangka panjang, karena pihaknya saat ini juga serius menekuni bisnis digital. Lewat PT KMK yang didirikan, EMTEK Group saat ini sudah mengelola sejumlah situs e-commerce dan situs berita. Antara lain, Karir.com, Rumah.com dan Lakupon.com.

"Kita melihat Bukalapak dan Emtek punya visi misi yang sama. Kita sama-sama perusahaan lokal dan berkomitmen menciptakan local ecosystem yang sangat kuat," lanjutnya. Menurut Zaky, Bukalapak saat ini menduduki peringkat ke-30 situs di Indonesia dengan total visitor per bulan mencapai 10 juta.

Bukalapak, yang didirikan tahun 2011 untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah Indonesia dengan menjual produk mereka secara online, merupakan salah satu situs eCommerce yang berkembang pesat di Asia Tenggara dengan pertumbuhan penjualan perbulan lebih dari 20%. Situs tersebut telah mengumpulkan kelompok penjual terbesar di Indonesia dan telah tumbuh menjadi online marketplace terbesar di seluruh Indonesia menurut ComScore (unique visitors).

Zaky merasa bangga dengan pencapaian kami dan percaya pertumbuhan fenomenal ini adalah hasil dari pemahaman dan pendekatan lokal yang kami lakukan; membangun kepercayaan melalui transaksi pembayaran transfer bank yang terpercaya dan cepat, serta telah membangun komunitas pemasaran terkuat di Indonesia.

Kami memilih KMK Online sebagai mitra untuk bekerjasama karena kuatnya keberadaan mereka pada segmen lokal. Melalui kerjasama ini, kami yakin kalau tujuan kami dalam menumbuhkan sektor UKM dan memberdayakan toko-toko lokal untuk menjual produk mereka secara nasional akan tercapai. Kami akan memfasilitasi berbagai macam jenis usaha ritel Indonesia kepada para konsumen dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.fba

 

BERITA TERKAIT

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan…

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan…

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…