Bank OCBC NISP Rilis Obligasi Rp 3 Triliun

Perkuat modal, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II 2015 dengan jumlah pokok sebesar Rp3 triliun. Dalam siaran persnya di Jakarta, disebutkan, obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A, tenor 370 hari dengan indikasi bunga 9,00% per tahun; Seri B, tenor 2 tahun dengan indikasi bunga 9,40%; dan Seri C, tenor 3 tahun dengan indikasi bunga 9,80% per tahun.

Kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudjaja, untuk pembayaran bunga akan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Menurutnya, obligasi ini merupakan kelanjutan dari obligasi yang telah perusahaan terbitkan pada 2013 lalu,”Kami berharap penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II ini juga mendapat respon positif dari para investor seperti pada tahap I," ujarnya.

Rencananya, dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap II 2015 ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

Dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia telah memberikan peringkat instrument AAA (idn) (Triple A). Bank OCBC NISP juga didukung PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB OSK Securities Indonesia dan PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…