Tetapi pada tanggal 18 Januari 2015, saya harus kembali ke service center karena tablet kembali bermasalah. Kali ini saya harus membayar Rp 75.000 untuk biaya perbaikan dan sparepart. Tetapi saya menolak karena masih dalam masa garansi. Petugas tetap bersikeras, bahkan menyalahkan saya atas kerusakan yang terjadi.
Karena merasa kecewa dengan layanan seperti ini, maka saya membatalkan untuk melakukan perbaikan di service centre tersebut.
Damarwulan, Bekasi
wndydamar@yahoo.com
Dampak kebijakan penonaktifan KTP DKI Jakarta ternyata sangat merugikan pemegang nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta. Teman kami pemilik asli No:…
Membaca berita di beberapa media tersiar bahwa RSUD Kota Bekasi saat ini "kebanjiran" pasien DBD yang menanti bantuan darurat dari…
Kami sebagai warga kota Bekasi terus terang keberatan dengan kenaikan besaran pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk 2024, yang naik…
Dampak kebijakan penonaktifan KTP DKI Jakarta ternyata sangat merugikan pemegang nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta. Teman kami pemilik asli No:…
Membaca berita di beberapa media tersiar bahwa RSUD Kota Bekasi saat ini "kebanjiran" pasien DBD yang menanti bantuan darurat dari…
Kami sebagai warga kota Bekasi terus terang keberatan dengan kenaikan besaran pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk 2024, yang naik…