Kekeringan yang melanda hampir di seluruh wilayah pertanian Kota Sukabumi, benar-benar  sangat menyulitkan peternak sapi perah di wilayah ini. Paling tidak, ada  seratus peternak sapi perah di Kota Sukabumi, kini  mengeluhkankan tentang keberadaan rumput gajah yang semakin  menipis saja persediannya.

Sudah menjadi keharusan bagi peternak sapi perah di wilayah Kota Sukabumi, menanam rumput gajah sebagai pakan nternak sapi perah merekja di lahan pertanian Kota Sukabumi yang relatif tidak begitu luas.

Namun musim kemarau yang terjadi terakhir ini, menyebabkan peternak sapi perah di Kota Sukabumi kesulitan pakan karena rumput gajah yang mereka tanah mengering. “Ada diantara kami yang terpaksa harus mencari pakan rumput gajah ke daerah lain, karena tanaman rumput gajah yang mereka tanam selama musim hujan lalu betul-betul sudah ludes. Yang ada pun mengering dan tidak bisa diberikan pada ternak sapi perah kami, “ tutur seorang peternak sapi perah pada Neraca.

Lain halnya yang diungkapkan Ketua Kelompok Peternak Sapi Perah “King Gress Sukabumi, Djuanda. Menurut dia, dalam beberapa pekan terakhir ini, para peternak mengalami kesulitan untuk memperoleh rumput gajah. Persedian rumput gajah milik peternak diperkirakan tidak kurang dari sebulan. Setelah itu tidak tahu, kami harus membeli atau mencari kemana ?,”  tandas dia balik bertanya.