Selama Lebaran Lalu Dishub Kota Sukabumi Tindak Dua Bus

 

 

NERACA             

Sukabumi Dari hasil evaluasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi terhadap sejumlah kendaraan angkutan lebaran lalu, ditemukan dua unit bus Antar kota Antar Provisnsi (AKAP) yang tidak diperkenankan untuk beropreasi. Alasannya, kedua bus tersebut tidak naik jalan dan haruas dikembalikan ke garasi.

“Dari hail pengecekan di terminal Sudirman Sukabumi pada  H-7 hingga H +7 ybl, kami mendapatkan atau menjaring dua bus yang tidak laik jalan, dan kami telah perintahakan untuk dikembalikan ke garasinya. Hasil evaluasi yang kami lakukan, terdapat kaca depan yang retak, jika dipaskakan untuk tetap dioperasikan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan  kecelakaan,” tandas Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani kepada Neraca.  

Untuk itu lanjut Imran, pihaknya telah menyarankan perusahaan bus dimaksud agar segera memperbaiki terlebih dahulu armadanya, sehingga kenyamanan penumpang tidak terabaikan. Hingga kemarin tambah Imran,  satu unit bus  lagi sudah bias dioperasikan kembali karena sudah diperbaiki. “ini tentunya pihak perusahaan harus melaporkan terlebih dahulu kepada dulu kepada kami, “ ujar Imran.

Menjawab Neraca berdasarkan ketentuan  bus yang bisa dikatakan laik beroperasi, menurut Imran,  seluruh komponen vital harus memenuhi standar. Disebutkan, peralatana teknis kendaraan, sistem penerangan, as, suspense, rangka dan body, sistem rem, mesin dan transmisi, kincup roda depan serta  ban dan velk.

“Seandainya salah satu item yang tidak dipenuhi, maka kami akan memberikankan surat yang isinya bahwa bus tersebut tidak layak beroperasi dan kami berhak memberikan sanksi.selain sangsi kami juga berhak  menahan sementara surat izin trayek bus selama belum diperbaiki,” terang Imran.

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…