Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga - PGN Siapkan Belanja Modal US$ 800 Juta

NERACA

Jakarta – Komitmen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk mengkonversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) terus di upayakan, baik itu untuk moda transportasi, industri hingga rumah tangga. Oleh karena itu, untuk mensukseskan rencana tersebut, perseroan tengah sibuk membangun percepatan infrastruktur dan termasuk jaringan pipa gas bumi.

Maka untuk mendanai rencana aksi korporasi tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk menganggarkan belanja modal sepanjang tahun 2015 sebesar US$ 800 juta, “Nantinya, dana capex sepanjang tahun ini untuk membangun jaringan infrastruktur gas rumah tangga,”kata Direktur Keuangan PGAS, Riza Pahlevi di Jakarta, kemarin.

Riza menjelaskan, dana capex sepanjang tahun ini diperoleh dari kas internal perseroan, di mana perseroan belum ada niat untuk mengambil dari pinjaman perbankan. Anggaran capex tahun ini lebih rendah atau turun 36% jika dibandingkan di tahun sebelumnya mencapai US$ 1,25 miliar.

Dijelaskan, capex tahun lalu lebih besar, lantaran membangun infrastruktur gas bumi yang terintegrasi seperti pengembangan bisnis di sektor liquefied natural gas (LNG) dan melakukan sejumlah akuisisi blok migas. Tahun lalu, PGN mulai membangun pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) Tahap I dengan nilai proyek diperkirakan US$ 250 juta.

Selain melanjutkan pembangunan jaringan pipa gas, tahun ini, PGN akan mempercepat penambahan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Diakhir tahun lalu, PGN dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan penandatangan nota kesepahaman terkait kerjasama pemanfaatan gas bumi di wilayah DKI Jakarta.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menjelaskan, melalui kerjasama ini PGN dan Jakpro secara bersama-sama akan membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, industri serta independent power producer (IPP), sehingga manfaat energi baik PGN ini dapat dinikmati lebih banyak warga Jakarta,”Kerjasama antara PGN dan Jakpro ini merupakan bentuk komitmen PGN sebagai pelopor dan garda terdepan dalam percepatan program konversi BBM ke BBG,”kata Hendi.

Maka di tahun ini, untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan PGN, perseroan menggandeng Bank Mandiri untuk melakukan pembayaran kepada pihak eksternal secara online sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, sinergi tersebut merupakan pengembangan dari kerjasama sebelumnya dimana PGN telah menggunakan layanan Mandiri Virtual Account untuk menerima pembayaran dari pelanggan,”Ke depan, kami akan terus mengembangkan layanan transaction banking agar dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah," katanya.

Asal tahu saja, PGN akan terus berinisiatif dan berinovasi membangun infrastruktur dan menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan. Selama tahun 2014, PGN telah membangun dan mengoperasikan sejumlah infrastruktur gas bumi. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…