Saham Bank Saudara Disuspensi

Dinilai belum adanya kabar atau penjelasan soal merger, menjadi alasan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, suspensi dilakukan sehubungan dengan telah diperolehnya pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Pengesahan tersebut terkait dengan pelaksanaan penggabungan usaha (merger) perseroan dengan PT Bank Woori Indonesia, serta dalam rangka proses pencatatan saham baru hasil penggabungan usaha tersebut.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group BEI, I Gede Nyoman Yetna bersama dengan Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Eko Siswanto mengatakan, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek SDRA di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan Jumat 2 Januari 2015 hingga penutupan perdagangan di bursa pada hari yang sama.

Maka dengan demikian, perdagangan efek Bank Himpunan Saudara 1906 akan dapat mulai diperdagangkan kembali di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan Senin, 5 Januari 2015. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…