Batavia Prosperindo Dalam Pengawasan BEI

Lantaran mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran dibandingkan priode sebelumnya atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Arthavest Tbk (ARTA) dan PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPII) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, pihaknya menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham ARTA dan BPII yang diluar kebiasaan. Maka merespon hal itu, pihak BEI telah meminta konfirmasi kepada ARTA pada 17 Desember 2014 dan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa adalah pada 22 Desember 2014 mengenai pembelian saham.
Disebutkan, Arthavest Tbk telah melakukan pembelian saham PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) sebanyak 5.950.000 lembar di harga Rp1.300 per lembar. Sehingga total kepemilikan saham ASDM menjadi sebanyak 15.353.000 lembar dengan tujuan investasi jangka panjang.

Sementara saham BPII, Irvan Susandy mengemukakan bahwa informasi terakhir yang disampaikan Batavia Prosperindo International Tbk pada 23 Desember 2014 sehubungan dengan belum terpenuhinya Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Sehubungan dengan terjadinya UMA tersebut, BEI mengharapkan investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, dan mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor diharapkan juga mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Dan, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Dijelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…