Pergantian Direksi BUMN Sudah Transparan

NERACA

Jakarta - Mantan Sekertaris Menteri BUMN Said Didu menilai, pergantian sejumlah direksi di BUMN saat ini sudah sangat transparan dan tidak ada intervensi dari siapapun seperti Dirut Pertamina dan Garuda beberapa waktu lalu.“Saya melihat pergantian direksi saat ini telah disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing BUMN kedepan. Sehingga dibutuhkan orang yang tepat untuk menjawab semua tantangan tersebut,” katanya di Jakarta, kemarin.

Said juga mengapresiasi obyektifitas yang ditunjukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dalam menjaring para calon direksi BUMN. Obyektifitas ini terlihat dengan dilibatkannya pihak independen dalam proses melakukan penilaian direksi yang akan menjabat. “Malah saya melihat sangat bagus seleksi Direksi BUMN kemarin seperti penunjukan Pak Dwi sebagai Direktur Utama Pertamina yang baru sama sekali tidak ada intervensi. Pak Dwi memang mempunyai kemampuan untuk mencari sumber dana yang sangat murah guna pengembangan usaha saat menjabat sebagai Dirut PT Semen Indonesia,” tambahnya.

Dia menjelaskan, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menjaring direksi BUMN yaitu tidak adanya kriminalisasi jabatan dan kepastian karir para direksi tersebut. “Kapastian karir berkaitan dengan obyektifitas penilaian kinerja dan kemampuan menjawab tantangan perusahaan dimasa datang,” jelasnya.

Khusus untuk direksi Garuda, Said Didu memberikan catatan tantangan yang akan dihadapi oleh direksi yang baru adalah melakukan efisiensi dan peningkatan pendapatan perusahaan. Oleh karenanya, dibutuhkan orang yang bisa mempuyai karakter bisa mencari terobosan guna peningkatan pendapatan perusahaan.“Tantangan direksi sekarang beda dengan masa pak emir. Sekarang yang dibutuhkan Garuda adalah direksi yang mempunyai karakter bisa meningkatkan revenue dan mengurangi beban utang,” tegas Said.

Pergantian direksi PT Garuda Indonesia Tbk, lanjutnya, juga dinilai wajar dan sangat transparan tanpa adanya kepentingan siapapun didalamnya. Pemerintah saat ini telah memberikan remunirasi gaji direksi yang sudah setara dengan gaji direksi di perusahaan swasta. Hal inilah yang menari minat para profesional swasta terbaik juga bisa duduk sebagai direksi di BUMN,”Income direksi BUMN saat ini sudah setara dengan swasta sehingga bisa menarik profesional terbaik untuk duduk sebagai direksi di BUMN,”lanjutnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…