Saham Indopoly Dalam Pengawasan BEI

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), kini transaksi perdagangan harga saham PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (15/12).

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan bahwa sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham IPOL tersebut maka saat ini pihak BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini."Para investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapatkan RUPS," katanya.

Lebih lanjut, Irvan menuturkan pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjuk adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Tercatat, pada perdagangan Senin awal pekan, harga saham IPOL dibuka pada level Rp 895 per saham. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (12/12) harga saham IPOL juga berada pada level Rp 895 per saham. Namun, pada sesi II perdagangan saham perseroan turun 30 poin atau 3% menjadi Rp 865 per saham. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…