Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Masyarakat Bersatu (LSM JAMBE) ajak pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi dan kalangan pengusaha membantu pelaku usaha mikro, baik dari sisi permodalan maupun fasilitas usaha.

Ketua LSM JAMBE, Bambang Rudianto kepada NERACA menyebutkan,masih banyak pelaku usaha mikro dalam melaksanakan usahanya masih berdagang secara tradisional tanpa dibantu peralatan memedai. Saatnya para pelaku usaha itu diberikan fasilitas semacam roda atau tempat dagangan yang layak, “ Hasil pantauan kami di luar Kabupaten Sukabumi, piohak ketiga atau pelaku sauha mapan telah memfasilitasi para pelaku usaha mikro. Di Kabupaten SUkabumi hal ini masih sedikit terlihat” terang Bambang Rudianto, Selasa (6/9)

Pemerintah sebagai leading secktor maupun pembina usaha kecil mikro melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), harus mampu mengajak pelaku usaha dibawah koordinasinya untuk membantu, “ Salah satunya dengan mengajak pelaku usaha besar untuk memberikan Coorporation Social Responsibility /CSR kepada pedagang kecil berupa tenda maupun roda. Walau jenis bantuan berbeda, tetapi keseragaman terjadi” tukas Bambang.

 Apabila penyeragaman bagi pelaku usaha mikro terjadi, maka akan tercipta kondusifisme dan persaingan sehat antar pelaku usaha mikro. Dimana secara tidak langsung akan terjadi penataan lokasi tempat usaha yang terkoordinir. “ Sehingga lahan yag dipergunakan tidak sembarangan. Nantinya secara tersendirinya terlokalisir.  Tentunya kalkau sudah demikian maka konsumen pun tidak akan kesulitan untuk mencari jajanan yang diinginkan” terang dia.