Jaya Ancol Berniat Gelar Rights Issue

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tengah mengkaji rencana aksi korporasi di pasar modal seperti rights issue pada 2015. Adapun dananya akan dipergunakan untuk mendukung ekspansi bisnis seperti pengembangan tempat rekreasi dan properti.

Namun, perusahaan belum menjelaskan berapa besar nilai dana yang diincar dari rights issue tersebut, karena rencana itu baru kajian semata,”Kebutuhan ekspansi kami diperkirakan akan besar pada tahun depan. Selama ini, sumber pendanaan ekspansi perusahaan disumbang dari kas internal dan pinjaman bank. Kami sedang mengkaji untuk mencari pendanaan melalui pasar modal (rights issue),” kata Direktur Utama, Jaya Ancol, Gatot Setyowaluyo, di Jakarta, kemarin.

Menurut Gatot, perusahaan memiliki rencana strategis pengembangan bisnis rekreasi untuk pada 2014-2020 yang berfokus pada pengembangan Indoor Dunia Fantasi pada lokasi ex. Rama-Shinta. Proyek yang sudah terealisasi yaitu wahana Flume Ride 3D Immersion Tunnel Ice Age dan akan dilengkapi dengan Hello Kitty, dan Kiddies Rides. Selain Indoor Dunia Fantasi, perusahaan juga tengah membangun New Hotel Putri Duyung Ancol, hotel bintang 4 berlokasi di tepi laut yang akan dikelola oleh Marriot, dan direncanakan selesai pada 2016.

Adapun proyek rekreasi lain yang akan dikerjakan perusahaan adalah Dufan Ocean theme park yang terinspirasi dari Disney Sea Tokyo Jepang dan dilengkapi dengan thematic apartement comple dan condotel and hotel complex. Selain segmen rekreasi, perusahaan juga akan menggenjot peningkatan pendapatan di bidang usaha properti.  Untuk periode 2014-2020, perusahaan akan mengembangkan sejumlah proyek yaitu Apartemen Northland, Jaya Ancol Searfont, Ocean Breeze, dan Coasta Villa. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…