Sanksi Suspensi Tiga Emiten Diperpanjang

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perpanjangan pemberian sanksi penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek tiga emiten lantaran belum menyetorkan laporan keuangan dan pembayaran denda hingga batas akhir.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2 BEI Umi Kulsum dalam siaran persnya di Jakarta,  kemarin mengatakan, ketiga emiten tersebut hingga batas akhir pelaporan pada 29 Oktober 2014 belum memenuhi kewajibannya.

Merujuk pada ketentuan II.6.3 Peraturan Nomor I-H tentang Sanksi, Bursa telah memberikan peringkatan tertulis III dan tambahan denda Rp150 juta kepada emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuangan yang dimaksud,”Selanjutnya, mengacu pada ketentuan II.6.4, Bursa melakukan suspensi jika mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, emiten tidak memenuhi kewajibannya atau telah menyampaikan, namun belum membayar denda,”ujarnya.
Adapun ketiga emiten yang mendapat sanksi suspensi tersebut, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) karena belum menyampaikan laporan keuangan tangah tahunan, PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) juga karena alasan yang sama ditambah belum membayar denda.

Bursa melakukan suspensi efek BLTA di seluruh pasar sejak 25 Januari 2012, DAVO juga di seluruh pasar sejak 9 Maret 2012, sedangkan TRUB dikenai suspensi di pasar reguler dan tunai sejak 1 Juli 2013. Atas dasar tersebut, pihak bursa memperpanjang suspensi perdagangan efek BLTA, DAVI dan TRUB. (bani)

 



BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…