Tiphone Realisasikan IPO Rp 406,43 Miliar

Sampai dengan kuartal tiga tahun ini, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) telah menyerap habis seluruh dana dari pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) yang mencapai Rp406,43 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/10).

Disebutkan, perseroan hingga akhir September 2014 telah menggunakan dana hasil IPO untuk pelunasan utang anak usaha ke Bank DBS Indonesia sebesar Rp359,76 miliar. TELE juga menggunakan dana hasil penawaran umum untuk modal kerja perseroan dan anak usaha yang mencapai Rp46,66 miliar. Untuk diketahui, perseroan telah melepas sahamnya ke publik pada 12 Januari 2012 silam dengan total perolehan dana sebesar Rp406,39 miliar.

Selanjutnya pada 18 September 2014, TELE juga telah melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini mencapai Rp518,23 miliar. Dalam prospektus perseroan, dana PMT-HMETD tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha yang mencapai Rp512,23 miliar. Sementara hingga akhir September 2014, dana yang telah terserap mencapai Rp250 miliar dan masih tersisa Rp268,23 miliar.

Selain itu, hingga kuartal III/2014, TELE masih memiliki sisa dana hasil konversi waran sebesar Rp5,5 miliar. Dengan demikian, jumlah sisa dana yang masih tersimpan termasuk dari PMT-HMETD berjumlah Rp273,74 miliar.

Belum lama ini, PT PINS Indonesia yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) secara resmi telah membeli 1,1 miliar saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) pada tanggal 11 September 2014. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…