NERACA

Bandung - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (24/8) meninjau ruas jalan Lingkar Nagreg. Presiden dalam kegiatan peninjauan Rabu (24/8) kemarin itu , didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, beberapa Menteri KIB II diantaranya : Menteri KUKM Syarif Hasan dan  Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.

Sementara itu, jajaran pemerintah daerah juga hadir dalam kegiatan tersebut masing-masing Gubernur Jabar  H. Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara, Kapolda Jabar Putut Bayu Seno, dan Pangdam III Siliwangi Mayjen Muhammad Munir serta Wakil Bupati Bandung, Deden R. Rumaji.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden sempat memberikan pertanyaan dan arahan perihal Jalan Lingkar Nagreg. Presiden menanyakan perihal progress report pembangunan Jalan Lingkar Nagreg, dampak terbangunnya ruas jalan Nagreg dalam mengurangi kepadatan lalu lintas khususnya dalam menghadapi suasana mudik Lebaran.

Presiden, dalam kesempatan tersebut memberikan beberapa arahan. Pertama, sehubungan dengan terbangunnya ruas jalan Lingkar Nagreg, yang berimplikasi tingginya kecepatan pengguna kendaraan dari arah Bandung menuju Kawasan Priangan Timur seperti  Garut dan Tasikmalaya, jajaran Kepolisian diminta untuk memasang rambu atau tanda lainnya agar kendaraan mengurangi kecepatan kendaraan. Langkah tersebut penting untuk dilakukan untuk mengantisipasi atau menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kedua, agar kehadiran Ruas Lingkar Nagreg sebagai ruas jalan alternatif memberikan dampak kepada masyarakat berupa berkurangnya kemacetan di sekitar ruas jalan tersebut Kementerian terkait bersama Pemerintah Daerah  melakukan evaluasi yang menyeluruh supaya segala kekurangan dapat dilakukan langkah antisipasi sehingga pembangunan Ruas Jalan Lingkar Nagreg betul-betul sempurna.

Berkenaan dengan telah bisa dipergunakannya Ruas Jalan Nagreg untuk lalu lintas kendaraan, Kementerian Pekerjaan Umum di Posko Penyambutan Kedatangan Presiden beserta rombongan memaparkan secara tertulis gambaran realisasi pembangunan Ruas Jalan Lingkar Nagreg.

Dalam paparan tertulis yang dipasang didinding posko diungkapkan tahapan pembangunan Ruas Jalan Nagreg. Tahap I, dibangun dalam kurun waktu tahun 2006 sampai 2010 dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp. 60.936.141.000. Tahap II, dibangun dalam kurun waktu tahun 2008 sampai tahun 2010 dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp.84.795.379.988.Tahap III, dibangun tahun 2009 dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp.24.866.122.784 dan tahap IV dibangun di tahun 2010 dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp.72.966.401.044.