Pefindo Sematkan Peringkat AAA Indosat

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi idAAA dari idAA+, dengan prospek stabil serta Obligasi V Tahun 2007 Seri B, Obligasi VI Tahun 2008 Seri B, Obligasi VII Tahun 2009 Seri B, dan Obligasi VIII Tahun 2012.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (25/9), Pefindo juga menaikkan peringkat Sukuk Ijarah IV Tahun 2009 Seri B dan Sukuk Ijarah V Tahun 2012 menjadi idAAA(sy) dari idAA+. Tidak hanya itu, Pefindo turut menaikkan peringkat Obligasi VII Tahun 2009 Seri A sebesar Rp700 miliar menjadi idAAA dan Sukuk Ijarah IV Tahun 2009 Seri A sebesar Rp28 miliar menjadi idAAA(sy) yang akan dilunasi dengan menggunakan dana internal pada saat jatuh tempo 8 Desember 2014. 

Kata analis Pefindo Niken Indriarsih, kenaikan peringkat tersebut mencerminkan penilaian Pefindo atas posisi ISAT dalam grup Ooredoo menjadi anak perusahaan inti dari anak perusahaan strategis,”ISAT merupakan investasi strategis jangka panjang dari pemegang saham utama, kontributor utama kepada grup, dan ada provisi cross default pada perjanjian utang Ooredoo terkait utang pada anak perusahaan material,”ujarnya.

Peringkat itu, menurut Niken, mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham utama, posisi pasar perusahaan yang stabil, dan kinerja operasional yang stabil. Kendati demikian, peringkat itu dibatasi struktur permodalan perusahaan yang agresif dan ketatanya persaingan dalam industri telekomunikasi. Tercatat, saham perseroan per akhir Juni 2014 dimiliki Ooredoo Asia Pte Ltd sebesar 65%, pemerintah Indoensia sekitar 14,3%, Skagen Fund 5,4%, dan sisanya sebanyak 15,3% dimiliki publik. (bani)



BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…