Saham Rukun Raharja Dalam Pengawasan BEI

Lantaran mengalami kenaikan harga dan aktivitas saham di luar kewajaran dibanding priode sebelumnya atau masuk unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Eqy Essiqy mengatakan, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapatkan RUPS. 

Dia juga menambahkan, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjuk adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan bukan juga perusahaan melanggar aturan di pasar modal.

Tercatat, pada penutupan perdagangan pada Kamis (18/9) lalu saham RAJA ditutup pada level Rp 1.400. Kemudian dibuka pada level Rp 1.405 pada perdagangan hari Jumat (19/9). Kemudian pada sesi kedua saham RAJA berada di level Rp 1.420 naik 20 poin atau 1% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Selain itu, pada kasus yang sama, BEI juga tengah mengawasi perdagangan saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS). Oleh sebab itu, lanjut Eqy, investor kembali diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapatkan RUPS. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…