Cegah Terjadinya Kebakaran

Penyebab terjadinya kebakaran terkadang dimulai dari hal-hal sepele, seperti karena puntung rokok, atau anak-anak yang bermain api sampai kepada korsleting listrik. Apalagi saat musim kemarau tiba, kebakaran semakin mengintai. Karena itu, untauk menghindari kebakaran sebaiknya si empunya rumah atau gedung mengetahui penyebab umum terjadinya kebakaran.

Pertama, bila Anda perokok, jangan merokok di kamar tidur. Karena biasanya orang sering lupa untuk mematikan rokok secara sempurna, akibatnya rokok yang belum mati keseluruhan tadi kalau jatuh di tempat tidur akan menyebabkan kebakaran. Kejadian ini termasuk salah satu kejadian yang paling umum terjadi.

Kedua dengan mengecek peralatan listrik di rumah. Perhatikan letak-letak kabel, terutama kabel yang tertutup karpet, karena paling sering terinjak dan membuat karet pelindungnya mengelupas, bila terjadi percikan listrik, bisa menyebabkan kebakaran pada karpet. Kalau sudah begitu bukan tidak mungkin kebakaran akan semakin emluas.

Ketiga dengan mengawasi anak-anak bermain. Jangan pernah membiarkan anak-anak kecil yang masih belum punya penilaian baik akan hal berbahaya, bermain sendiri tanpa pengawasan. Ada banyak kejadian kebakaran yang terjadi akibat lengahnya pengawasan orang dewasa terhadap anak-anak yang bermain di sekitar rumah. Maklum, yang namanya anak-anak paling suka mencoba hal-hal baru yang sesungguhnya malah berbahaya untuk mereka, bermain korek api, bermain dengan kenop kompor, bermain dengan petasan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran.

Keempat atur jarak meletakkan lilin kala lampu padam. Biasanya kala listrik padam, sebagian besar kalangan masyarakat kita masih setia menggunakan lilin untuk penerangan. Nah, jika Anda salah satunya upayakan meletakkan lilin setidaknya berjarak 1 meter dari benda lain seperti meja kayu ataupun gorden.

Kelima, tidak melulu menggunakan air untuk menyiram api. Misalnya di dapur, pastinya banyak lemak atau pelumas yang dihasilkan usai memasak. Karena campuran air pada minyak yang terbakar akanmampu menghasilkan ledakan. Cara terbaik untuk mematikannya adalah dengan menutup dengan benda padat seperti karung goni, dengan menutup menggunakan benda semacam ini api akan mati karena kehabisan oksigen.

Terakhir adalah dengan menyiapkan alat pemadam kebakaran kecil di rumah. Untuk hal yang satu ini bisa didapat di beberapa toko perlengkapan. Karena, biasanya kebakaran terjadi di luar dugaan, bahkan tak jarang orang baru tersadar terjadi kebakaran ketika api sudah membesar. Alhasil, semuanya pun akan semakin sulit teratasi, untuk itu bukankah lebih baik menjaga daripada mengobati bukan?

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…