Multi Bintang Bakal Stock Split Saham

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split guna memenuhi aturan Bursa Efek Indonesia (BEI). Produsen bir bintang ini rencananya akan memecah nilai nominal saham dengan rasio 1:100. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Marteen Hoedemaker, Sekretaris Perusahaan MLBI mengatakan, setelah stock split nilai nominal saham perseroan akan berubah dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 10 per saham. Sehingga, jumlah saham perseroan akan menjadi 2,1 miliar saham dari 21,07 juta saham.

Dari jumlah jumlah Heineken International B.V selaku pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama mengempit 1,6 miliar saham. Sedangkan, jumlah saham yang dimiliki pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama menjadi 500,56 juta,”Dengan demikian ketentuan angka V.1 akan terpenuhi," ujar Marteen.

Berdasarkan aturan I.A butir V.1, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling kurang 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor perusahaan.

Guna memuluskan rencana ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar 19 September 2014. Selanjutnya, perseroan juga harus memenuhi ketentuan angka V.2, terkait pemenuhan syarat jumlah pemegang saham yang memiliki rekening efek di anggota bursa efek minimal 300 pihak. Menurut Marteen, perseroan belum memutuskan langkah lanjutan.

Namun, dirinya berharap, dengan adanya stock split, saham perseroan akan menjadi lebih likuid, sehingga jumlah investor yang menggenggam saham emiten minuman berbuih ini bisa bertambah. Apalagi, harga saham MLBI saat ini mahal, yaitu Rp 1.036.000 per saham, pada tanggal 4 September. Jika mengacu harga tersebut, saham MLBI nantinya bisa dibeli mulai harga Rp 10.360 per saham setelah stock split. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…