Saham SMR Utama Kembali Diperdagangkan

Sehari setelah disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) kembali diperdagangkan setelah penghentian saham sementara dicabut oleh BEI. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, unsuspend dilakukan pada seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek pada Senin awal pekan. Unsuspend saham, kata I Irvan, merujuk pada pengumuman penghentian sementara perdagangan efek pada 1 September 2014,”Kami mencabut penghentian sementara perdagangan efek saham PT SMR Utama Tbk terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek Senin awal pekan,”ujarnya.

Sebelumnya, BEI melalukan suspensi perdagangan saham PT SMR Utama Tbk dan Waran Seri I SMRU (SMRU-W) karena meningkatnya harga kumulatif secara signifikan. Disebutkan, harga saham SMRU melonjak sebesar Rp134 atau 135,35% dari harga penutupan Rp99 pada 24 Juli 2014 menjadi Rp233 pada 28 Agustus 2014.

Maka sehubungan itu, BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham SMRU dan Waran Seri I SMRU, dalam rangka cooling down. Irvan Susandy pernah bilang, suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler dan tunai, dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SMRU dan Waran Seri I SMRU-W.

Dia juga mengharapkan kepada para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…