Solusi Mengatasi Kendala Mudik Tahun Depan

 

Belajar dari pengalaman manajemen transportasi dan lalu lintas jalan raya saat Mudik Lebaran Idul Fitri 1435 H, para pemangku kepentingan (stake holder) sudah mengungkapkan solusi bagaimana agar perjalanan mudik tahun depan tak kembali sesengsara tahun ini.

Ada lima solusi yang diungkapkan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Pertama, upaya mengurangi kemacetan. Caranya,  mengatur waktu liburan karyawan sipil/swasta dan anak sekolah, memberikan insentif harga tiket angkutan umum bagi yang memesan lebih awal, serta mengimbau perusahaan membayarkan tunjangan hari raya  (THR) kepada karyawannya lebih awal agar dapat mengatur waktu mudik. Lainnya, menyelesaikan ruas tol Cikampek – Palimanan untuk mengurangi kawasan horor Jomin-Cikopo,  memperbaiki pola pengawasan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta mempersiapkan jalur alternatif  lintas tengah.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,  Bambang juga menyodorkan tiga perkara, yaitu  mengimbau tidak mudik dengan sepeda motor, dengan memberikan alternatif meningkatkan kapasitas mudik gratis bagi sepeda motor khususnya untuk tujuan ke Solo (via jalan) dan Semarang (jalur laut),  serta meningkatkan pengawasan para pengemud angkutan umum Lebaran.

Untuk mengoptimalkan mudik gratis, kata Bambang, perlu ditambah jumlah armada dan kuota mudik gratis ke kota-kota tujuan sekaligus menyosialisasikan program mudik gratis ke masyarakat.  Pemerintah juga diminta membantu mempermudah akses terhadap fasilitas angkutan umum. Yaitu meningkatkan kapasitas kereta api disesuaikan dengan fasilitas baru berupa double track (rel ganda).  Lalu, menambah jumlah kapal layanan Lebaran dan menambah jumlah seat (tempat duduk) pesawat terbang.

Menanggapi Bambang,  Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pun berharap  agar pemerintah melakukan inovasi unuk mengelola agar mudik Lebaran tahun depan lebih nyaman. Inovasi yang dimaksudkan adalah pengaturan cuti karyawan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

Ketua Umum MTI Danang Parikesit berharap, periode mudik dan arus balik dapat dikelola lebih baik sehingga masyarakat bisa meerencanakan jadwal keberangkatan dn kepulangan. “Upaya PT KA meningkatkan kenyamanan penumpang akan diapresiasi oleh masyarakat,” ujarnya dalam diskusi  bertema "Catatan Evaluasi Angkutan Lebaran 2014; Perlunya Kebijakan Inovatif Mengelola Mudik lebaran" di Jakarta awal pekan ini (18/8).

.

 Menurut Danang, penambahan  jumlah penumpang merupakan upaya perusahaan untuk untuk memperbaiki pelayanan dan kinerja keuangan perusahaan.  Memang diakui Danang, kereta  merupakan sarana angkutan umum, tapi bukan door to door yang menghubungkan dari rumah ke tempat tujuan.   

Door to Door 

Inovasi lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah pemanfaatan angkutan laut untuk mengurangi beban lalu lintas penyeberangan dan volume angkutan umum serta jalan dan kereta api. Danang menjelaskan,  kerjasama antara operator KA dan operator angkutan jalan yang terkoordinasi melalui jadwal, pembayaran tiket tunggal, serta door to door service untuk penumpang  dan barang yang diangkut jelas akan mendongkrak permintaan angkutan KA. “Skema itu tentu dapat menjadi program reguler dari operator KA tanpa harus menunggu saat Lebaran tiba,” kata guru besar bidang transportasi dari UGM ini.  

MTI, kata Danang, juga mengapresiasi inovasi pemanfaatan angkutan laut untuk memenuhi kebutuhan mudik lebaran. Sebab, kata dia, biaya angkutan penumpang  laut yang kompetitif akan menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi volume lalu lintas  penyeberangan. Angkutan laut yang dimungkinkan adalah Jakarta – Palembang, Jakarta – Semarang, dan Jakarta - Surabaya.  “Pelni sebagai sebuah perusahaan armada milik pemerintah dapat memainkan peran katalis yang dominan di masa mendatang,” kata Danang. (saksono)

MUDIK GRATIS 2014

 

 

PENYELENGGARA

 

No.

 

KEMENHUB

SWASTA

JUMLAH

1.

Penumpang

33.537 orang

136.728 orang

 170.265 orang

2.

Sepeda Motor

15.161 unit

1.400 unit

16.561 unit

3.

Angkutan:

 

 

 

 

Bus

96 unit

2.451 unit

 2.547 unit

 

Truk

48 unit

32 unit

 80 unit

 

KA

20 gerbong*

4.610 seat

 seat

 

Kapal

7 unit

1.100 seat

17.100 seat

 

Pesawat

-

2.585 seat

2.585 seat

*1 gerbong @ 80 seat dan membayar sesuai harga tiket

Sumber: diolah dari Kemenhub

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…