Biaya Eksplorasi Timah Rp 89,90 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk sampai dengan bulan Juni 2014 mengeluarkan biaya Rp89,90 miliar untuk mendukung kegiatan eksplorasi, baik yang dilakukan di darat maupun di laut. Dari biaya yang dikeluarkan tersebut, sebesar Rp29,31 miliar terpakai untuk biaya operasional, sedangkan Rp60,59 miliar untuk investasi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk (TINS) Agung Nugroho, sepanjang bulan Juni kegiatan eksplorasi bijih timah di laut dilakukan di Bangka (Lt. Cupat Luar & Lt. Ranggam Mentok) dan di Bangka (Tempilang, Jangkang & Pemali). Sementara untuk di darat dilakukan di Belitung (Parit Tebu, A Rotan & Gumbak), serta di Belitung (A Lais, A. Jangkat, A. Madu & A. Sengkeli).

Adapun hasil yang didapat dari eksplorasi di laut sepanjang bulan Juni lalu yakni adanya penemuan sumber daya sebesar 2.637 ton untuk inferred, 2.219 ton indicated dan 6.124 ton measured. Sedang dari hasil eksplorasi di darat berhasil didapatkan penemuan sumber daya sebesar 4.291 ton untuk inferred-primer, 600 ton indicated-primer, 197 ton untuk sumberdaya darat-alluvial.

Rencananya perseroan akan melanjutkan eksplorasi di bulan Juli ini dengan melakukan interpretasi hasil kegiatan lapangan. Sedangkan kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di perairan Bangka akan menggunakan 2 kapal bor. Sementara untuk pemboran di darat akan tetap difokuskan ke daerah Belitung, Bangka Barat dan Bangka Utara. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…